• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Info Radar Banyumas
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Lima Jemaah Calhaj Purbalingga Berpotensi Batal Berangkat
    • Polres Cilacap Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM
    • Dana BOS Madrasah Negeri Dipangkas
    • Andhang Pangrenan Menuju RTH Ramah Anak
    • Belajar Secara Otodidak, Ciptakan Stasiun Cuaca Dieng
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Duh! Diamuk Babi Hutan, Dua Orang Ini Harus Menjalani Amputasi
    • Dana BOS Madrasah Negeri Dipangkas
    • Terlilit Hutang, Pasutri Ini Nekat Gelapkan Mobil Hingga Enam Unit
    • Berdalih Sayang Anak, Tukang Becak Cabuli Dua Bocah
    • Ini Kendaraan yang Berhak Membeli Solar Bersubsidi
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Quartararo Akui Kesalahan Bodoh di Assen
    • Jonathan Christie Berburu Poin di Malaysia Open 2022
    • Marcelo Terganjal Faktor Usia di MLS
    • Crosser Wildcard Terbaik di MXGP Indonesia
    • Hebat, Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung Tumbangkan Peringkat Satu Dunia asal Jepang di Malaysia Open
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Marshanda Ditemukan, Begini Keadaannya
    • Duh! Diamuk Babi Hutan, Dua Orang Ini Harus Menjalani Amputasi
    • Terlilit Hutang, Pasutri Ini Nekat Gelapkan Mobil Hingga Enam Unit
    • Berdalih Sayang Anak, Tukang Becak Cabuli Dua Bocah
    • Iko Uwais Terancam Dijemput Paksa
  • Features
    • Belajar Secara Otodidak, Ciptakan Stasiun Cuaca Dieng
    • Dukung Green Campus, Bank Permata Syariah Fasilitasi Sepeda Untuk Mahasiswa Baru
    • Ikut Peduli Tangani PMK dengan Eco Enzyme Gratis
    • Banyumas Institute Kaji Sejarah Banyumas, Kerajaan Sunda dan Jawa
    • Deretan Nostalgia Banyumas Dalam Bingkai Foto
  • Intermezo
    • Marshanda Ditemukan, Begini Keadaannya
    • Iko Uwais Terancam Dijemput Paksa
    • Luna Maya Kepincut Siwon Super Junior
    • Angel Karamoy Buka-bukaan: Paling Nggak Suka Cowok yang Kukunya Panjang
    • Dikabarkan Hilang, Ini Fakta Sebenarnya Ujar Adik Marshanda
  • Lintas Serba Serbi
    • Diduga Buaya Piaraan Lepas, Bikin Heboh Warga
    • Kontes, Ini Anjing Terjelek Sedunia, Mr Happy Face
    • Kenal di Facebook, Hanya Seminggu Menikah, Mawar Ditinggal Suaminya, Segini Uang yang Dibawa Kabur
    • Perselingkuhan Lewat Perasaan Cenderung Tak Kasat Mata, Kenali Cirinya
    • Selingkuh = Bercerai?
  • More
    • Lintas Serba Serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
    • Catatan Dahlan Iskan
    • Catatan Azrul Ananda
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 3 Shares
Kebumen

PMII dan KNPI Kebumen Bentengi Pemuda dari Radikalisme

Radar Banyumas
Rabu, 29 Agustus 2018
Radar Banyumas
Rabu, 29 Agustus 2018

PMII dan KNPI Kebumen Bentengi Pemuda dari Radikalisme

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: PMII dan KNPI Kebumen Bentengi Pemuda dari Radikalisme

DISKUSI : Tiga narasumber diundang dalam diskusi publik yang dilaksanakan oleh PMII dan KNPI Kebumen di Gedung Pasca Sarjana IAINU Kebumen.IMAM/EKSPRES

PMII dan KNPI Gelar Diskusi Publik

Baca juga:

KEBUMEN-Untuk membentengi kaum muda dari paham radikalisme, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kebumen mengadakan diskusi Publik.

Kegiatan yang mengusung tema “Peran Pemuda Dalam Upaya Deradikalisasi Pemahaman Agama yang Intoleran” itu, dilaksanakan di Kampus Pasca Sarjana IAINU Kebumen, Selasa (28/8).

Diskusi dilaksanakan dengan mengundang tiga nara sumber yakni Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen Nur Taqwa Setyabudi SH, Ketua Yayasan Masjid Agung Kebumen Kyai Ahmad Nasrulloh dan Koordinator Gusdurian Kebumen Akhmad Murtajib. Diskusi dimoderatori oleh Labib Sofiyulloh.

Peserta diskusi merupakan kaum muda dari berbagai organisasi seperti Ansor, IPNU, IPPNU, Fatayat dan PMII. Selain dari PDPM, PDNA, IMM IPM, FKPPI, Karang Taruna dan HMI. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga diundang dari Kampus AMIK, IAINU, UMNU, STIE, Polda, STIKes, PGSD dan STTM.

Diskusi juga diikuti oleh Santri Pondok Pesantren Al Kahfi, Al Falah, Al Hidayat, Salafiyah dan Al Huda. Peserta juga ada yang berasal dari SMK Maarif Kutowinangun, SMK Maarif Petanahan dan SMK Maarif Gombong. Diskusi diikuti oleh 100 peserta.

Ketua PMII Kebumen, Solikhan mengatakan, diskusi dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang deradikalisasi pemahaman agama yang intoleran. Diharapkan kaum muda dapat terhindar dari paham radikalisme. “Pemuda dan mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menangkal paham radikalisme,” ujarnya.

Ketua DPD KNPI Kebumen, Beniyanto mengatakan, paham radikal dapat dengan mudah merasuk pada pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa. Memahami potensi bahaya paham radikalisme diharapkan pemuda dapat membentengi diri dan teman-temanya.

“Paham radikalisme cenderung menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuannya,” jelasnya. Kiai Ahmad Nasrulloh yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Mirtahul Anwar Pekeongan mengatakan, radikalisme terjadi akibat dangkalnya dalam memahami agama, sehingga pemahaman agama menjadi tidak tuntas.

Persoalan radikalisme berulang kali dibahas, tetapi kuncinya yakni harus memahami agama dengan benar. “Melanggar lampu lalu lintas saja merupakan bentuk pelanggaran, apalagi melawan pemerintah. Tidak semua sesuatu yang pas di Timur Tengah sesuai untuk Indonesia. Untuk itu pemahaman agama harus tuntas, jangan hanya sepotong-sepotong,” paparnya.

Nur Taqwa menyampaikan Pancasila sudah final menjadi dasar Negara Indonesia. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari barbagai suku bangsa, agama serta budaya. Pancasila dapat mengakomodir semua komponen Bangsa Indonesia.

“Untuk itu pembahasan mengenai dasar Negara Indonesia sudah final yakni Pancasila. Sedangkan empat pilar negara Indonesia yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45,” tegasnya.

Adapun Murtajib menyampaikan saat ini banyak sekali informasi yang beredar melalui media sosial. Informasi tentang paham radikalisme menyebar pesat melalui jaringan internet. Untuk menanggulangi hal itu diperlukan wacana pembanding. “Maka penting sekali pemuda aktif menulis, sebagai pembading dari banyak tulisan yang mempunyai unsur radikalisme,” ujarnya. (mam)



Topik Kebumen

Baca juga berita Lainnya:

Sapi Berat 9 Kuintal Dibandrol Rp 80 Juta

Selasa, 28 Juni 2022 - 11:45
Lihat Berita

Spesialis Pencurian Sepeda Motor Ditangkap, Delapan Unit Motor Matic Diamankan

Senin, 27 Juni 2022 - 15:31
Lihat Berita

Resmi Dibuka, KIE Habiskan Rp 10 Miliar

Senin, 27 Juni 2022 - 09:34
Lihat Berita

Festival Sate, 15 Ribu Tusuk Diberikan Gratis

Senin, 27 Juni 2022 - 05:07
Lihat Berita

100 Penyu Dilepasliar di Laguna Kaliratu

Sabtu, 25 Juni 2022 - 14:52
Lihat Berita

Tingkatkan Efisiensi Petani, PLN Berikan Bantuan Pompa Air Listrik Untuk Aliri Lahan Pertanian

Sabtu, 25 Juni 2022 - 12:36
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Sindikat Pelaku Curanmor Dibekuk, Ketahuan Gegara Jual Pretelan Via Medsos
    Banjarnegara
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 18:51
  • Beredar Rekaman di WA, Komplotan Pencuri Sepeda Motor dari Lampung di Sokaraja Kidul, Ini Penjelasan Polisi
    Banyumas
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:01
  • Mau Beli Sapi Kurban? Ini Foto Kondisi di Pasar Hewan Sokaraja
    Banyumas
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 13:34
  • Kerugian Rp2,5 Miliar Saat Kapal Nelayan Terbalik di Nusakambangan, Ini Fakta-faktanya
    Cilacap
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:47
  • Pegang Wejangan Eyang Kakung, Mantap Istiqomah Nguri-Nguri Batik Cap
    Banyumas
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 11:31
  • Marshanda Ditemukan, Begini Keadaannya
    Insiden
    Selasa, 28 Juni 2022 - 22:31
  • Duh! Diamuk Babi Hutan, Dua Orang Ini Harus Menjalani Amputasi
    Insiden
    Selasa, 28 Juni 2022 - 22:21
  • Lima Jemaah Calhaj Purbalingga Berpotensi Batal Berangkat
    Purbalingga
    Selasa, 28 Juni 2022 - 21:03
  • Polres Cilacap Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM
    Cilacap
    Selasa, 28 Juni 2022 - 20:24
  • Dana BOS Madrasah Negeri Dipangkas
    Pendidikan
    Selasa, 28 Juni 2022 - 20:03
    • Index Berita
    • Ganjar Pranowo
    • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    • Obyek Wisata
    • Majenang
    • Polres Cilacap
    • Selebriti
    • Kasus Pencabulan
    • Haji
    • Dieng

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen). Berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Kejari Kebumen Endus Dugaan Korupsi APBDes
Kebumen Carnival Berlangsung Semarak