
Porbi
BANJARNEGARA – Persatuan Olah Raga Berburu Babi (Porbi) Banjarnegara menggelar perang besar melawan babi hutan.
Perang besar atau berburu bersama ini menyusul banyaknya keluhan petani yang lahan pertaniannya dirusak hama babi hutan.
“Kemarin kita perang besar di daerah Jemblung. Poin enam ekor, 11 sampai 14 ekor yang kena enam. Masyarakat di Jemblung, Sampang, Tekik dan Tanggapan resah karena lahannya dirusak babi hutan,” kata Humas Porbi Banjarnegara Supriyanto (17/2).
Dalam perburuan ini, pihaknya berkolaborasi dengan Porbi dari berbagai wilayah di Banjarnegara. “Kita berkolaborasi dengan teman-teman berburu babi hutan se Banjarnegara,” ujarnya.
Pada perburuan ini, ada 80 anjing pemburu yang dikerahkan dan 40 orang pemburu. “Masih banyak track, masih kelihatan banyak babi hutannya, tapi perburuan kami hentikan jam dua karena hujan. Jadi kami mundur,” ujarnya.
Dia mengatakan perburuan ini dilakukan karena ingin membantu petani. “Pertama karena memang hobi dan ingin ingin membantu petani. Jadi kami tidak komersil. Siapapun yang membutuhkan tenaga kami dari Porbi, kami siap. Tidak hanya babi hutan, kalau ada lahan yang dirusak kera, kita juga siap membantu,” lanjutnya.(drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn