ALGERVE – Langkah Portugal untuk lolos ke EURO 2020, tinggal selangkah lagi. Mereka hanya butuh tiga poin saat menjamu tim peringkat 132 FIFA, Lithuania dalam lanjutan Kualifikasi EURO 2020 Grup B di Stadion Algerve, dini hari nanti WIB. Hingga kini, baru Ukraina yang dipastikan lolos setelah mengalahkan The Selecao-sebutan Portugal 1-2 di fase terakhir grup.
Timnas asuhan Fernando Santos merasa percaya diri dengan pertandingan kandang melawan Lithuania, kendati bintang mereka, Cristiano Ronaldo masih diragukan tampil karena cedera lutut yang belum sembuh. Ya megabintang Juventus itu menunjukkan sikap berbeda kala berlatih bersama skuad tim nasional Portugal, kemarin.
Sebelum bergabung dengan Portugal, Ronaldo baru membuat kontroversi bersama Juventus. Itu terjadi saat laga Juventus melawan AC Milan, CR7 terlihat marah dan langsung meninggalkan stadion saat diganti pada menit 55.
Namun, kemarahannya tak ditunjukkan saat latihan bersama The Selecao. Ia tampak enjoy dan bercanda bersama rekan-rekan setimnya. Seperti penuturan rekan kompatriotnya di timnas Portugal, Goncalo Paciencia.
Dilansir Football Italia, striker Eintracht Frankfurt mengaku, Ronaldo justru menunjukkan situasi berbeda dalam sesi latihan. “Ya, saya memang tidak punya latar belakang di bidang medis, apakah ada perubahan gayanya bermain dengan masalah lututnya, tetapi dia terlihat baik-baik saja bagi saya,” katanya. “Tapi yang paling penting adalah dia ada di sini karena dia yang terbaik di dunia,” tambahnya.
Dikutip dari harian Italia Gazella Del Sport, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici langsung menghubungi Jorge Mendes, agen Cristiano Ronaldo atas kejadian kontroversial tersebut. Dari artikel itu disebut, Paratici meminta Mendes mendesak Ronaldo meminta maaf kepada para pemain Juventus sekembalinya dari jeda internasional.
“Juventus tengah menunggu niat baik Ronaldo untuk meminta maaf, setelah jalan terbaik itu dicapai, maka manajemen I Bianconeri berjanji melupakan insiden itu,” tulis Gazella Del Sport
Di sisi lain, Entrenador Portugal Fernando Santos nampaknya tak mau Cristiano Ronaldo larut dalam masalah tersebut.
Ia hanya butuh mantan mesin gol Manchester United dan Real Madrid itu terus mencetak gol untuk Portugal. Kendati problem ini menyurutkan semangat anak emasnya tersebut, Fernando telah menyiapkan cadangan bomber yang bisa menutupi lini serang mereka.
Apalagi secara head to head, Lithuania bukanlah lawan yang perlu ditakutkan. Anak asuh Valdas Urbonas telah kalah pada lima pertandingan terakhir mereka di kualifikasi Euro 2020. Lithuania kini berada di posisi juru kunci klasemen Grup B.
Dalam pertemuan pertama dengan Portugal, mereka kalah 1-5 , kondisi ini tidak akan memberi keajaiban Negara Laut baltik itu dalam waktu dekat.
Portugal telah mencetak empat gol atau lebih dalam tiga pertandingan terakhir melawan Lithuania, dan kemungkinan akan melakukannya lagi pada dini hari nanti. (fin/tgr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn