BANYUMAS– Didirikan selama seminggu, posko induk untuk masyarakat yang terdampak pada banjir minggu lalu, ditiga Kecamatan yaitu Kecamatan Sumpiuh, Tambak dan Kemranjen dinyatakan ditutup.
“Kemarin posko yang kita dirikan itu telah ditutup, karena banjir telah dinyatakan surut kemudian pengungsi telah kembali kerumah,” kata Endro, Kasi Kedaruratan BPBD Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (25/11).
Dimana untuk saat ini kondisi banjir telah dinyatakan aman kembali.
“Sementara kejadian banjir kemarin sudah aman,” sambungnya.
Namun dengan kondisi cuaca yang masih seperti ini, Endro menjelaskan, agar masyarakat tetap waspada.
Seperti di Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen, untuk saat ini masyarakat sementara diungsikan, hal itu dikarenakan adanya pergerakan tanah sekitar 0,5 Cm perhari.
“Tinggal di Karanggintung Kecamatan Kemranjen, itu tiap hari tanahnya bergeser sekitar 0,5 Cm perhari, dan itu masyarakat sudah kita suruh mengungsi, takutnya kalau hujan lebat nanti longsor lagi itu,” jelasnya.
Dimana untuk penanganan tanah bergerak itu, pihaknya menerangkan, akan ditangani setelah tanahnya berhenti bergerak.
“Nunggu tanahnya berhenti, karena kalau masih bergerak percuma ditangani, jadi nanti kalau sudah berhenti baru ditangani,” terangnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn