PURBALINGGA – Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga 2020, di tingkat bawah diprediksi memiliki beberapa potensi permasalahan. Hal itu, diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga Misrad.
Dia menjelaskan, ada tujuh potensi permasalahan yang bisa terjadi pada penyelenggara Pilkada di tingkat bawah atau di tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara). “Yakni, PPS tidak door to door, dukungan ganda, dukungan fiktif, sumber daya manusia PPS, pemalsuan data dukungan, netralitas PPS, serta juknis yang multitafsir,” jelasnya saat diskusi di Aula Bawaslu Kabupaten Purbalingga beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, dia mengungkapkan pihaknya sudah menyusun strategi pengawasan. Yakni, untuk tindakan pencegahan dengan memberikan instruksi ke PPL untuk mengawasi, harus koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, serta penindakan oleh Panwas. “Kami juga akan memberikan rekomendasi ke KPU jika ditemukan potensi permasalahan tersebut,” imbuhnya.(tya)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn