• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • 14 Rumah Terdampak Tanah Gerak Gumingsir Pagentan
    • Dilematis, Satpol PP Purbalingga Tak Bisa Tindak Tegas PKL, Karena Faktor Ekonomi
    • Kunjungan ke Wilayah, Bupati Tiwi: Jalan Desa Saya Titip Untuk Bisa Diperhatikan Oleh Bapak/Ibu Kades
    • Warga Karanggayam Tewas Tersengat Listrik
    • Akun WA Manajer VCT RSUD Cilacap Diretas, Dua Korban Rekannya Transfer Rp 2 Juta
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Tiga Sineas Muda Siap Bikin Video Layaknya Film dengan Galaxy S21 Ultra 5G
    • Dindik Banyumas Keluarkan SE, Kepala SMP 2 Kalibagor Siap Laksanakan, Diupayakan Wali Murid
    • Meresahkan, Honor Guru WB Belum Cair di Banyumas, Kepala Sekolah Bayar Pakai Uang Pribadi
    • Akhirnya Wali Kota Tegal Sudah Duduk Bareng dengan Wakilnya, Tapi Laporan Polisi Jalan Terus
    • Uang Koin Dikumpulkan Lima Tahun, Kini Celengan Ibu Rumah Tangga di Pemalang Capai Rp40 Juta
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Babak Pertama Swiss Open, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja Langsung Tersingkir
    • Pembukaan Piala Menpora di Solo, Gibran Persiapkan Stadion Manahan
    • Premier League: Liverpool Vs Chelsea, Hilangkan Trauma di Anfield
    • Popda Jateng Dipertandingkan Virtual, Ini Cabornya
    • Mulai 10 Maret, IBL akan Jadi Turnamen Olahraga Pertama di Masa Pandemi
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • 14 Rumah Terdampak Tanah Gerak Gumingsir Pagentan
    • Warga Karanggayam Tewas Tersengat Listrik
    • Akun WA Manajer VCT RSUD Cilacap Diretas, Dua Korban Rekannya Transfer Rp 2 Juta
    • Terungkap Juga, Wanita Pemilik Mobil Dinas TNI Bodong 3423-00 yang Viral Ditangkap POM TNI
    • Sudah Pamer Mobil Dinas TNI Bodong, Akhirnya Nyesal, Ngaku Khilaf
  • Features
    • Tiga Sineas Muda Siap Bikin Video Layaknya Film dengan Galaxy S21 Ultra 5G
    • Pesanan Masuk Tapi Produksi Kain Lurik Sutra Terkendala Bahan Baku di Somagede, Tolak Pesanan 100 Pcs Dompet
    • Inovasi Masa Depan Melalui Fitur-Fitur Konektivitas yang Hadir pada Samsung Galaxy S21 Series 5G!
    • Ajak Angkringan Buat Video Intra Jahe Wangi, Hadiah Rp 28 Juta Menanti
    • Milad UMP Ke-56 Resmi Dibuka
  • Intermezo
    • Akui Masih Komunikasi dengan Ayus Sabyan, Ririe Fairus: Saya Rela Melepasnya Asal Dia Bahagia
    • Jatah Bulanan Syahrini Disebut Rp3 M
    • Krisdayanti Siap Bantu Pernikahan Aurel
    • Wulan Guritno Gugat Cerai Suami
    • Nia Ramadhani Diawasi Dokter AS
  • Lintas Serba-serbi
    • Uang Koin Dikumpulkan Lima Tahun, Kini Celengan Ibu Rumah Tangga di Pemalang Capai Rp40 Juta
    • Shadu Amar Bharati, Pertapa yang Hidup dengan Tangan Kanannya Diangkat Selama 45 Tahun
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 1.1K Shares
Nasional

PPKM Bikin Anjloknya Harga Telur di Peternak, Viral Video Telur Dibuang

Radar Banyumas
Selasa, 26 Januari 2021
Radar Banyumas
Selasa, 26 Januari 2021

PPKM Bikin Anjloknya Harga Telur di Peternak, Viral Video Telur Dibuang

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: PPKM Bikin Anjloknya Harga Telur di Peternak, Viral Video Telur Dibuang

JAKARTA – Peternak mengeluhkan harga telur ayam ras anjlok di bawah biaya pokok produksi di Pulau Jawa. Rendahnya serapan lantaran adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi mengatakan, minimnya serapan menyebabkan penumpukan stok di kandang. Harga telur di tingkat kadang dipatok Rp16.000 sampai Rp17.000 per kg.

“Harga tersebut berada di bawah biaya produksi yang mencapai Rp19.000 sampai Rp20.000 per kilogram,” ujarnya, kemarin (25/1).

Anggaran Kementan Dipangkas Rp 6,33 Triliun, Indonesia Terancam Kekurangan Pangan



Musbar menyebutkan, berdasarkan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) harga telur di berbagai wilayah di Pulau Jawa per 23 Januari 2021 berkisar di Rp17.000 sampai Rp19.000 per kg. Harga ini lebih rendah dibandingkan dengan harga awal Januari yang masih di kisaran Rp19.000 sampai Rp21.000 per kg.

Menurut dia, pasokan yang melimpah ini tidak bisa langsung diselesaikan dengan melakukan afkir dini pada ayam petelur. Afkir dini pada ayam layer akan sulit direalisasikan mengingat tidak bisa diserap secara optimal. “Biasanya yang menyerap warung soto, rumah makan, hanya saja selama pandemi serapan dari sana sedikit,” kata dia.

Mengatasi masalah ini, Musbar, sepakat dengan langkah Kementerian Perdagangan dan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Petanian dengan memasarkan telur pada pos-pos penjualan sembako di daerah yang bekerja sama dengan Divre Bulog.

Pemerintah Harus Ambil Pembelajaran, Gejolak Harga Pangan di Awal Tahun



Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, tren harga telur ayam memang jatuh sejak akhir tahun lalu. Pada 28 Desember 2020, harga rata-rata telur ayam dipatok Rp28.250 per kilogram. Namun, Senin (25/1), harganya sudah di kisaran Rp26.950 per kg.

Di beberapa wilayah, bahkan harga telur ayam jauh di bawah rata-rata nasional. Seperti, Boyolali yang mematok harga Rp19.750 dan Kediri Rp19.900 per kg. Harga itu terpaut jauh dibandingkan Bulungan, Kalimantan Utara, yang mematok harga telur ayam sebesar Rp83.450 dan Merauke Rp50.250 per kg.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan menjamin keberlangsungan usaha peternakan rakyat. Salah satunya dengan memberikan berbagai bantuan dan pendampingan serta memperjuangkan agar harga ayam peternak rakyat membaik dan menguntungkan.

“Kementan di bawah bimbingan dan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjuang untuk kepentingan peternak rakyat. Sampai saat ini Kementan terus berjuang agar harga ayam peternak rakyat kembali membaik,” ujar Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Sugiono.

Sugiono menjelaskan hingga saat ini Kementan masih terus menindaklanjuti aspirasi dari para peternak. Sesuai instruksi dari Mentan pihaknya konsisten memperjuangkan kendala para peternak. Permentan No.32 tahun 2017 tentang penyediaan, peredaran dan pengawasan ayam ras serta telur konsumsi disusun untuk melindungi peternak rakyat mandiri.

“Permentan 32 disusun melingkupi semua aspek. Tidak ada lagi kuota-kuota sehingga semua integrator akan mendapat bagian hilir. Jadi pemerintah hingga saat ini masih terus berjuang untuk kesejahteraan peternak. Kita secara serius konsisten menangangani aspirasi para peternak,” tukasnya.

Sementara itu, viral juga video viral telur dibuang berada di Magetan pada 24 Januari 2021. Pengusaha ternak ayam marah karena harga telur anjlok.

Sebaliknya, harga pakan malah meroket.

“Pakan semakin mahal, harga telur makin turun, makin turun. Masih dirawar (pedagang) makin murah, makin murah,” ujarnya.

“Daripada dibuang (jual) murah, sekali saya buang saja sekalian. Ini, sana-sana. Tambah lagi, ini sana,” ujarnya.

Pembuangan telur dilakukan oleh peternak asal Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur bernama Suparni atau Pitut.

Setelah videonya viral dan menuai kritikan, ia pun membuat video permintaan maaf.

Video permintaan maaf itu diunggah oleh akun Youtube Mbah Wo Banyu Langit pada Januari 2021.

Dalam video klarifikasi itu, Suparni menjelaskan jika ia kecewa dengan harga pakan yang terus naik. Sedangkan harga telur terus turun.

“Sebenarnya hal tersebut saya lakukan karena rasa kecewa di mana harga pakan naik terus sedangkan harga telur mengalami penurunan. Apabila di kemudian hari timbul permasalahan saya akan selalu koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dan saya tidak akan membuat unggahan video yang tidak semestinya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya” ucapnya. (*/din/fin)

TopikHarga TelurVideo ViralYoutube Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Terungkap Juga, Wanita Pemilik Mobil Dinas TNI Bodong 3423-00 yang Viral Ditangkap POM TNI

Kamis, 4 Maret 2021 - 12:41
Lihat Berita

Sudah Pamer Mobil Dinas TNI Bodong, Akhirnya Nyesal, Ngaku Khilaf

Kamis, 4 Maret 2021 - 12:33
Lihat Berita

Sri Mulyani: Calon Tersangka, Pejabat DJP Mundur

Kamis, 4 Maret 2021 - 12:27
Lihat Berita

Pencabutan Investasi Miras Sesuai Aturan

Kamis, 4 Maret 2021 - 12:27
Lihat Berita

Food Estate Berpotensi Perparah Krisis Iklim

Kamis, 4 Maret 2021 - 12:25
Lihat Berita

Pemerintah Diminta Fokus EBT

Kamis, 4 Maret 2021 - 12:24
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Tiga Kota Besar, Ini Tiga Rute Bandara JBS Purbalingga yang Bakal Dilayani Pulang Pergi
    Purbalingga
    Senin, 1 Maret 2021 - 10:43
  • Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Beroperasi Mulai 22 April, Angkasa Pura Kerahkan Personel 15 Maret
    Purbalingga
    Senin, 1 Maret 2021 - 10:25
  • Gang Sadar Setahun Tutup, Ada yang Listriknya Dicabut, Airnya Dicabut, Dikontrakan, Sampai Dijual
    Banyumas
    Rabu, 3 Maret 2021 - 10:23
  • Enam Nama Bersaing dalam Muscab untuk Ketum PHRI
    Banyumas
    Senin, 1 Maret 2021 - 13:31
  • Peternak Ayam Petelur Dituntut Satu Tahun, Istri Terdakwa Menangis di PN Banyumas
    Banyumas
    Selasa, 2 Maret 2021 - 12:22
  • Tiga Sineas Muda Siap Bikin Video Layaknya Film dengan Galaxy S21 Ultra 5G
    Features
    Kamis, 4 Maret 2021 - 16:07
  • 14 Rumah Terdampak Tanah Gerak Gumingsir Pagentan
    Banjarnegara
    Kamis, 4 Maret 2021 - 14:51
  • Dilematis, Satpol PP Purbalingga Tak Bisa Tindak Tegas PKL, Karena Faktor Ekonomi
    Purbalingga
    Kamis, 4 Maret 2021 - 14:42
  • Kunjungan ke Wilayah, Bupati Tiwi: Jalan Desa Saya Titip Untuk Bisa Diperhatikan Oleh Bapak/Ibu Kades
    Purbalingga
    Kamis, 4 Maret 2021 - 14:36
  • Warga Karanggayam Tewas Tersengat Listrik
    Insiden
    Kamis, 4 Maret 2021 - 14:29
    • Index Berita
    • Bupati Purbalingga
    • Guru
    • Ganjar Pranowo
    • Patikraja
    • Pemprov Jateng
    • TNI
    • Jalan Rusak Parah
    • Kalimanah
    • Somagede

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Hasil Belajar Siswa Menurun, Awas Lost Generation
Taliban Berangus Korupsi, KPK: Isu Dimunculkan Lagi Saat Garap Korupsi Bansos