JAKARTA – Manchester United (MU) akan menjamu tim promosi Leeds United pada pekan ke-14 Premier League 2020/21, Minggu (20/12/2020) di Old Trafford pukul 23:30 WIB.
Dalam laga bertajuk Roses Derby ini, MU berharap kepada tuah stadion berjulukan The Theater of Dreams itu. Pasalnya, Musim ini The Red Devils terbilang buruk saat bermain di rumah sendiri pada ajang liga.
Faktanya, dari enam pertandingan kandang, pasukan Ole Gunnar Solskjaer hanya menang sekali. Catatan itu sangat kontras dibanding ketika bermain tandang. Mereka melahap enam laga dengan kemenangan. Terakhir MU mengalahkan Sheffield United di Bramall Lane dengan skor 3-2.
Hal ini jelas menunjukkan, bahwa Old Trafford tidak lagi angker bagi lawan-lawan MU. Kendati begitu, Juru taktik asal Norwegia itu ogah memikirkan catatan tersebut.
Solskjaer sendiri telah membantah bahwa Manchester United memiliki masalah mental saat bermain di Old Trafford. Menurutnya, dalam laga tanpa penonton, pertandingan tandang dan kandang tak jauh berbeda.
“Saya pikir (rekor buruk di kandang) bukan masalah mental. Tidak ada penggemar di Bramall Lane atau di mana pun. Jadi mereka harus terbiasa dengan lapangan mana pun, dalam situasi dan lingkungan sekitarnya,” kata Solskjaer dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (19/12).
“Kami perlu memperbaiki performa di kandang. Rasanya tidak seperti kandang dan tandang dengan kondisi seperti ini tanpa suporter,” sambungnya.
Solskjaer berharap, timnya dapat bermain maksimal saat bermain kandang atau tandang. Sebab, misi utama MU ingin merangsek papan atas klasemen. Saat ini mereka masih bertengger di posisi ke-6 berbekal 23 poin.
“Jadi ini semua tergantung cara bermain. Saya pikir pada hari Minggu kami juga akan melawan tim yang menyulitkan. Ini akan menjadi pertandingan terbuka. Pemainan Leeds sangat menghibur,” ujarnya.
Manchester United dan Leeds adalah saingan lama di mana duel antara kedua tim kerap kali dinantikan fans. Kali terakhir Roses Derby tersaji di Liga Inggris adalah 16 tahun lalu tepatnya pada Februari 2004.
Di luar kompetisi Liga Inggris, MU dan Leeds terakhir kali berjumpa pada 2011, tepatnya di Piala Liga Inggris di mana Manchester United menggasak The Peacocks dengan skor 3-0.
“Leeds paham arti pertandingan ini. Kami siap beradaptasi dengan karakteristik yang dibutuhkan di game ini,” kata tutur Pelatih Leeds Marcelo Bielsa.
Bielsa menganggap Roses Derby ini dengan keseriusan tingkat tinggi. Dia tak menampik pertandingan menghadapi Manchester United melipatgandakan motivasi.
“Saya telah berada di sini selama dua setengah tahun. Sekarang saya tahu sejarah rivalitas kedua tim. Apa yang terjadi di lapangan bisa berdampak besar pada fans. Ini meningkatkan rasa tanggung jawab dan melipatgandakan keinginan untuk menang,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, Manchester United dan Leeds telah berjumpa sebanyak 77 kali dengan Setan Merah lebih banyak meraih kemenangan.
Total, MU memenangkan 32 pertandingan, kalah 18 kali di mana 27 sisanya berakhir imbang, sebagaimana merujuk data Transfermarkt.
Sementara di Liga Inggris, Manchester United dan Leeds telah berjumpa 24 kali. Mu menang 13 kali dan hanya empat kali kalah dari Leeds dan semua itu terjadi di luar Old Trafford.
Dalam lima perjumpaan terakhir, Manchester United meraih tiga kemangan atas Leeds. Dua laga sisanya berakhir satu kekalahan dan satu hasil imbang. (der/fin)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn