Bupati Banjarnegara saat melepas produk bawang putih untuk diekspor
BANJARNEGARA – Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, petani bawang putih di Banjarnegara bisa mengekspor hasil panennya ke Taiwan. Truk pengangkut bawang yang diekspor perdana ini dilepas oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di rumah dinasnya, Selasa (22/9).
Pada kesempatan tersebut, Budhi Sarwono mengatakan bawang putih yang diekspor ke luar negeri ini merupakan produk asli petani Banjarnegara.
Setelah dilepas, truk berisi 10 ton bawang putih menuju pelabuhan Semarang. Selanjutnya muatan dikirim ke pemesan di Taiwan.
Pengusaha dan petani asal Karangkobar Slamet yang mengusahakan ekspor bawang ini mengatakan petani membutuhkan dukungan dari pemerintah serta butuh kordinasi yang baik dengan banyak pihak.
“Masalah bertani harus memikirkan dari hulu sampai hilir, karena spekulasinya sangat besar, sangat gambling, tanpa pembinaan dan koordinasi yang baik petani bisa jadi korban,” paparnya.
Slamet mengatakan ekspor perdana bawang putih ini terselenggara berkat kerjasama dan gabungan dari para petani yang dihimpunnya. Untuk harga Bawang saat ini tembus Rp 17 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Totok Setya Winarna mengatakan pihaknya memotivasi petani dan mencarikan pembeli.
“Petani kita dampingi, kita beri penyuluhan dan coba kita pertemukan dengan calon pembeli. Untuk saat ini kita sudah menargetkan ekspor,” ungkapnya. Sebelum ekspor perdana bawang putih ini, produk lain sudah mendahului merambah pasar luar negeri. Antara lain gula kelapa, gula sagu dan lada. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn