KEJAR TARGET : Petani melakukan tanam padi. (RAYKA/RADARMAS)
CILACAP – Komoditas pertanian di Cilacap menargetkan produksi panen padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar sekitar 1,8 juta ton di tahun 2022 ini.
Menurut Kabid Pertanian Cilacap, Mlati Asih, saat ini realisasi produksi tanaman pangan tersebut mencapai 45,01 persen dari target atau sekitar 488.355 ton.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya menggenjot target tersebut.
“Kami terus berupaya, dan untuk awal tahun ini hasilnya sudah bagus. Kami berharap target keseluruhan dapat tercapai nantinya,” ujar Mlati.
Selain itu, Kabupaten Cilacap mendapatkan tambahan yang bersumber dari APBN. Seperti kegiatan Padi IP400 OPIP, kemudian terdapat pengenalan serta pengembangan padi biofortifikasi nutrizink, jagung maupun kedelai.
“Rencananya di tahun 2022, padi inpari nutrzink ini akan dikembangkan di Cilacap, dengan target luasan 2.250 hektare di beberapa Kecamatan,” katanya.
Dia pun berharap, masyarakat khususnya daerah miskin dan daerah yang masih stunting, bisa menggunakan produk dari padi nutrizink untuk dimanfaatkan.
Apalagi, kandungan nutrisi padi inpari nutrizink 45 PPM. Sedangkan kandungan padi biasa kurang lebih hanya 25 PPM.
“Bisa saja melalui bantuan bantuan sosial yang berupa beras menggunakan padi inpari,” kata dia.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn