• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Pasokan Pupuk Ditambah Enam Ribu Ton di Purbalingga
    • Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto Ternyata Lebih Kaya dari Anak Jokowi
    • Biar Terang, Pemkab Banjarnegara Anggarkan Rp 30 Miliar untuk LPJU
    • Jalan Pagentan – Babadan Jadi Prioritas TMMD Banjarnegara, Persingkat Jarak Hingga 9 Km
    • Kejari Cilacap Terima Uang Pengganti Probo, Wajib Bayar Rp 7,88 M, Cicil Rp 1 M
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • 3,2 Juta Lansia di Jateng Jadi Prioritas Vaksinasi Bersama Pelayanan Publik
    • Mesin Sedot Air Macet, Ternyata Isi Ribuan Ikan Mati, Diduga karena Limbah Batik
    • KPU Serahkan Data Pemilih Untuk Vaksinasi
    • Operasi DVI Sriwijaya Air Ditutup, 3 Jenazah Belum Teridentifikasi, Jasa Raharja Kucurkan Santunan Rp2,85 Miliar
    • Libur Panjang Berimbas Kasus Kematian
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Mulai 10 Maret, IBL akan Jadi Turnamen Olahraga Pertama di Masa Pandemi
    • Skandal Barcagate, Eks Presiden Barcelona Ditangkap Polisi
    • Premier League: Crystal Palace Vs Manchester United, Pemanasan Sebelum Laga Derbi
    • Ganjar Beri Lampu Hijau Popda Jateng 2021 Virtual
    • Menpora Zainudin Amali Menargetkan Indonesia Masuk 10 Besar Olimpade
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Masak Ditinggal Tidur, Rumah Oni Terbakar di Sidanegara Cilacap
    • Mesin Sedot Air Macet, Ternyata Isi Ribuan Ikan Mati, Diduga karena Limbah Batik
    • Skandal Barcagate, Eks Presiden Barcelona Ditangkap Polisi
    • Diperiksa Polda, Ini Sanksi Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres
    • Kasilun, Warga Kalitapen Purwojati Dikabarkan Hilang di Hutan Igir Ajibarang, Tagana Terus Mencari
  • Features
    • Milad UMP Ke-56 Resmi Dibuka
    • Pemilihan Duta Genre UMP Tahun 2021
    • Dukung Industri Fashion JNE Berikan Gratis Ongkir di Koleksi Terbaru Ivan Gunawan
    • Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UMP Lakukan Edukasi dan Bagi-Bagi Masker
    • Kilang Pertamina Cilacap Perpanjang Kerjasama dengan TNI dan Polri
  • Intermezo
    • Wulan Guritno Gugat Cerai Suami
    • Nia Ramadhani Diawasi Dokter AS
    • Rina Gunawan Meninggal Dunia
    • Luna Maya Lebih Pilih Berondong
    • Dewi Perssik Geram Dituding Pelakor
  • Lintas Serba-serbi
    • Shadu Amar Bharati, Pertapa yang Hidup dengan Tangan Kanannya Diangkat Selama 45 Tahun
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
    • 51 Paus Mati Terdampar, Dikuburkan Pakai Dua Eskavator
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 151 Shares
Nasional

Proses Hukum Din Tidak Dilanjutkan, Mahfud: Pak Din Kritis Bukan Radikal

Radar Banyumas
Senin, 15 Februari 2021
Radar Banyumas
Senin, 15 Februari 2021

Proses Hukum Din Tidak Dilanjutkan, Mahfud: Pak Din Kritis Bukan Radikal

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Proses Hukum Din Tidak Dilanjutkan, Mahfud: Pak Din Kritis Bukan Radikal

JAKARTA – Pemerintah memastikan tidak akan melakukan proses hukum terhadap tuduhan radikal Din Syamsuddin. Ketokohan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah hingga pernahnya menjadi pembicara mewakili Indonesia di kancah internasional menjadi bukti jika kritik yang disampaikan harus didengar.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah tetap menganggap Din Syamsuddin adalah tokoh yang kritis. Yang kritik-kritiknya harus didengar.

Potensi Radikalisme Menurun, Teroris Targetkan Anak Muda



“Coba kapan pemerintah pernah menyalahkan pernyataan Pak Din Syamsuddin, apalagi sampai memprosesnya secara hukum? Tidak pernah. Dan Insya Allah tidak akan pernah, karena kami anggap beliau itu tokoh,” kata Mahfud, Minggu (14/2).

Mahfud melanjutkan, Din Syamsuddin juga pernah menjadi utusan pemerintah ke seluruh dunia. Untuk membicarakan soal Islam yang damai, hingga perdamaian antarumat.

Menurutnya, gagasan yang disampaikan Din Syamsuddin tidak jauh beda dengan Nahdlatul Ulama yang menyebut Darul Mietsaq, yang konsepnya sejalan dengan Pancasila dan Islam.

“Jadi pemerintah itu senang terhadap orang kritis, pemerintah Insya Allah tidak akan pernah menangkap orang kritis. Yang diproses hukum itu orang yang terbukti melanggar hukum, mau kritis tapi sebenarnya destruktif,” paparnya.

Terpisah, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyayangkan tudingan terhadap Din Syamsuddin yang disebut sebagai seorang yang radikal. Ia menilai bahwa radikal tidak selamanya dimaknai sebagai hal yang buruk.

Hanya saja, ketika hal tersebut dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), maka makna radikal menjadi jelek dan buruk.

“Kami tentu merasa bahwa tuduhan itu menyakiti salah seorang tokoh besar Indonesia. Yang selama ini dikenal sebagai orang yang memberikan keteduhan, dan membangun dialog lintas agama, lintas peradaban, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional,” teranganya.

Menurutnya, Din Syamsuddin merupakan tokoh yang kerap menggelar dialog antaragama maupun antarperadaban. Selain itu, Din juga turut terlibat dalam organisasi-organisasi antaragama tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional.

“Beliau itu pernah juga bicara di PBB terkait dengan bagaimana Indonesia bisa membangun hubungan yang sangat harmonis, kemudian meningkatkan kohesivitas sosial yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945,” paparnya.

Ia juga mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Din. Selain hubungan sebagai senior dan junior di Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah, Din juga merupakan dosen Daulay di UIN Syarif Hidayatullah yang mengajarkan tentang pemikiran Islam kontemporer.

“Nah, pemikiran Islam kontemporer yang diajarkan itu di dalamnya ada toleransi, ada dialog, ada ‘civil society’ dalam perspektif Islam, dan seterusnya. Karena itu, saya paham betul bagaimana pemikiran dan gerakan Pak Din Syamsuddin,” ujar dia.

Oleh karena itu, Daulay menilai apabila Din menyampaikan kritikan kepada pemerintah, maka hal tersebut harus dipastikan dalam konteks membangun Indonesia.

“Saya pastikan Pak Din Syamsuddin tidak ada niat sedikit pun berniat buruk, berniat jahat, dan membenci dalam kritiknya itu. Hal itu harus dimaknai sebagai tugas beliau sebagai seorang profesor, tugas beliau sebagai tokoh umat, tokoh bangsa dan juga sebagai warga negara,” kata dia.

Diketahui, Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) melaporkan Din Syamsuddin ke KASN atas dugaan pelanggaran kode etik terkait isu radikalisme. Din dilaporkan dalam kapasitas sebagai dosen UIN Syarif Hidayatullah. (khf/fin)

Topik Nasional

Baca juga berita Lainnya:

KPU Serahkan Data Pemilih Untuk Vaksinasi

Rabu, 3 Maret 2021 - 12:35
Lihat Berita

Operasi DVI Sriwijaya Air Ditutup, 3 Jenazah Belum Teridentifikasi, Jasa Raharja Kucurkan Santunan Rp2,85 Miliar

Rabu, 3 Maret 2021 - 12:33
Lihat Berita

Libur Panjang Berimbas Kasus Kematian

Rabu, 3 Maret 2021 - 12:33
Lihat Berita

Dua Kasus Mutasi Virus Jenis Baru B117-UK Ditemukan di Indonesia

Rabu, 3 Maret 2021 - 12:32
Lihat Berita

Harun Masiku Masih di Indonesia

Rabu, 3 Maret 2021 - 12:29
Lihat Berita

Riak Menjadi Ombak di Demokrat, Seruan Menggelar KLB Semakin Nyaring

Rabu, 3 Maret 2021 - 12:29
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Viral Video Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Aturannya Ditembak, Untung Cuma Ditendang
    Insiden
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:05
  • Tiga Kota Besar, Ini Tiga Rute Bandara JBS Purbalingga yang Bakal Dilayani Pulang Pergi
    Purbalingga
    Senin, 1 Maret 2021 - 10:43
  • Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Beroperasi Mulai 22 April, Angkasa Pura Kerahkan Personel 15 Maret
    Purbalingga
    Senin, 1 Maret 2021 - 10:25
  • Enam Nama Bersaing dalam Muscab untuk Ketum PHRI
    Banyumas
    Senin, 1 Maret 2021 - 13:31
  • Upload Video Rider Moge Ditendang Paspampres, Diviralkan, Dihapus, Ujungnya Minta Maaf
    Insiden
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:11
  • Pasokan Pupuk Ditambah Enam Ribu Ton di Purbalingga
    Purbalingga
    Rabu, 3 Maret 2021 - 14:28
  • Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto Ternyata Lebih Kaya dari Anak Jokowi
    Kebumen
    Rabu, 3 Maret 2021 - 14:26
  • Biar Terang, Pemkab Banjarnegara Anggarkan Rp 30 Miliar untuk LPJU
    Banjarnegara
    Rabu, 3 Maret 2021 - 14:22
  • Jalan Pagentan – Babadan Jadi Prioritas TMMD Banjarnegara, Persingkat Jarak Hingga 9 Km
    Banjarnegara
    Rabu, 3 Maret 2021 - 14:19
  • Wulan Guritno Gugat Cerai Suami
    Intermezo
    Rabu, 3 Maret 2021 - 14:16
    • Index Berita
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Ganjar Pranowo
    • Kasus Korupsi
    • Pemprov Jateng
    • Gubernur Jateng
    • Pemadam Kebakaran
    • Bioskop
    • Restoran
    • Rumah Makan

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Naik Kereta, Kemenhub Wajibkan Hasil Test GeNose, Hanya 3 Menit untuk Tahu Hasil, Harga Mesin Rp 60 Juta
Pemerintah Dorong IKM Pangan Go Internasional