• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Info Radar Banyumas
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Sindikat Pelaku Curanmor Dibekuk di Banjarnegara, Ketahuan Gegara Jual Pretelan Via Medsos
    • Mobil Pribadi Kesulitan Solar Subsidi di Purbalingga
    • 3.110 Orang Masuk Kategori Miskin Baru
    • Mau Beli Sapi Kurban? Ini Foto Kondisi di Pasar Hewan Sokaraja
    • Jelang Idul Adha, Pedagang Pasar Hewan Sokaraja Ngaku Pembeli Sepi, Dampak Wabah PMK
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Aliran Air Kali Kota Jadi Obyek Wisata Atraksi Tubing
    • 4,8 Juta Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan
    • LTMPT Pastikan Tak Ada Jual Beli Bangku Kosong
    • Bolos 10 Hari, ASN Bisa Dipecat
    • Ganti Rugi Sapi PMK Dipatok Rp 10 Juta
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Bersiap Tampil di Grand Slam Wimbledon
    • Tiga Wakil Indonesia Mundur dari Malaysia Open 2022
    • Viktor Axelsen Bak Mesin Kompetisi, Tapi Ini Nama Tiga Tunggal Putra yang Paling Sering Mempermalukannya
    • Membanggakan, PSCS Miliki Lapangan Standar FIFA di Pusat Olahraga Bertaraf Internasional, Diresmikan Jenderal Dudung
    • Garuda Muda Pasang Target Juara
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Innalillahi, Bus Rombongan SD Jatuh ke Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Meninggal
    • Penyelematan Dramatis Saat Kapal Nelayan Terbalik di Nusakambangan, Evakuasi Bertaruh Nyawa
    • Kapal Nelayan Terbalik Dihantam Ombak, 10 ABK ‘Bertaruh Nyawa’ Menanti Evakuasi
    • Tempat Karaoke dan Longue di Ajibarang Terbakar, Api Sempat Dipadamkam Kemudian Terbakar Lagi
    • Balap Liar Hingga Tutup Jalan di Jalan Asia Afrika, Begini Penjelasan Polisi
  • Features
    • Pegang Wejangan Eyang Kakung, Mantap Istiqomah Nguri-Nguri Batik Cap
    • Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSOED Laksanakan Uji Kompetensi, Menggandeng LSP Pertanian Nusantara
    • Konsumsi Jenis Minuman Ini Ternyata Picu Kerusakan Otak
    • Perjuangan Hidup Dinar Faiza SS MA Asal Banyumas, 33 Tahun Transfusi Darah Didiagnosis Sejak 6 Bulan
    • Keren, Produksi Sepeda dari Industri Rumahan di Desa Karangtengah Kemangkon Purbalingga Merambah Pasar Luar Negeri
  • Intermezo
    • Saat Luna Maya Keceplosan Sebut Istri Raffi Ahmad Ada 2, Ini Klarifikasinya
    • Ngaku Bukan Pelakor
    • Buka ‘Cafe Dangdut’ di Amerika Serikat
    • Debut Aktingnya Tuai Pujian
    • Penyanyi Nabila Maharani, Rekan Duet Tri Suaka Berharap Dangdut Makin Dikenal Dunia
  • Lintas Serba-serbi
    • Saat Luna Maya Keceplosan Sebut Istri Raffi Ahmad Ada 2, Ini Klarifikasinya
    • Siap-Siap Ada Fenomena Langka 18 Tahun Sekali, Bangun Subuh Untuk Melihatnya
    • Dramatis, Ibu Melahirkan Terombang-ambing di Laut, Lihat Kesigapan KRI Surabaya-591
    • Ngeri.. Leher Pria Ini Dililit Ular, Nyaris Tak Bisa Nafas
    • Kebongkar, Suami di Jambi Ternyata Perempuan, Malah Jadi Imam Masjid dan Salat Jumat
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
    • Catatan Dahlan Iskan
    • Catatan Azrul Ananda
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 44 Shares
Kebumen

Proses Sertifikat Tanah di Kebumen Butuh 200 Tahun

Radar Banyumas
Selasa, 25 September 2018
Radar Banyumas
Selasa, 25 September 2018

Proses Sertifikat Tanah di Kebumen Butuh 200 Tahun

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Proses Sertifikat Tanah di Kebumen Butuh 200 Tahun


SIMBOLIS: Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen, Arya Widya Wasista, secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah pada Upacara Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2018.sudarno ahmad/ekspres

KEBUMEN – Banyaknya bidang tanah di Kabupaten Kebumen menyebabkan proses sertifikat kepemilikan hingga saat ini belum selesai seratus persen. Bahkan jika mengandalkan sertifikat mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, Kabupaten Kebumen diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 200 tahun untuk menyelesaikan seluruh sertifikat.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen, Arya Widya Wasista mengatakan, tanpa dibantu oleh program dari pemerintah prosesnya akan berlangsung sangat lama. Jumlah bidang tanah di Kabupaten Kebumen sejumlah 1.240.843 bidang. Dari jumlah itu yang sudah terdaftar (bersertifikat) 297.074 bidang atau 23,94 persen.

Baca juga:

“Sedangkan, tanah yang belum bersertifikat atau belum terdaftar sebanyak 943.769 bidang atau 76,06 persen,” ujar Arya Widya Wasista, pada Upacara Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2018 di Kantor Pertanahan Kebumen, Senin (24/9).

Untuk seluruh Indonesia, target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pemerintah tahun 2018 adalah 7 juta bidang, tahun 2019 target 9 juta bidang. “Terus berlanjut sehingga pada akhir 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar atau bersertifikat,” kata Arya.

Dari jumlah itu, Jawa Tengah mendapatkan alokasi 1.270.811 bidang, sedangkan Kabupaten Kebumen awalnya mendapatkan target 55.000 bidang. Kemudian pada Juli ada penambahan sertifikat kawasan budidaya di luar kawasan hutan (LP2B) sejumlah 150 bidang, sehingga menjadi 55.150 bidang.

Kemudian ada rencana penambahan bidang dari hasil optimalisasi sebanyak 13.600 bidang, sehingga totalnya menjadi 68.750 bidang. Yang terdiri dari kegiatan PTSL Prona sebanyak 68.290 bidang, Lintas Sektor UMKM sebanyak 150 bidang dan Lintas Sektor Nelayan Budidaya sebanyak 160 bidang, serta LP2B sejumlah 150 bidang. Adapun pelaksanaan kegiatan PTSL tahun 2018 tersedar di 66 desa serta 23 kecamatan.

Dari target tersebut sampai dengan saat ini sudah diselesaikan sertifikat (K1) sejumlah 22.411 bidang, tanah bersengketa (K2) sejumlah 38 bidang. Kemudian, sudah dilakukan pengukuran dan pemetaan tetapi tidak mendaftar sertifikat (K3) sejumlah 19.154 bidang, serta identifikasi tanah yang sudah bersertifikat (K4) sejumlah 119 bidang.

“Untuk penyerahan sertifikat hak atas tanah program PTSL menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian ATR/BPN,” imbuhnya.

Sementara itu, Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2018 ditandai dengan upacara. Bertindak sebagai inspektur upacara Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.

Yazid Mahfudz, membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil, menyampaikan Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018 ini mengambil tema “Tanah dan Ruang Untuk Keadilan dan Kemakmuran”.

Mengandung makna tanah dan ruang sebagai satu kesatuan utuh yang dapat memberikan keadilan dan kemakmuran dalam penggunaan, pemanfaatan, pemilikan untuk seluruh masyarakat, pelaku usaha maupun negara.

“Dalam upaya meningkatkan kualitas rencana tata ruang di Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sudah meluncurkan Sistem Informasi Geografis Tata Ruang. Yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses rencana tata ruang yang berlaku secara nasional maupun yang berlaku di setiap daerah,” Yazid Mahfudz, membacakan sambutan tertulis.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan secara simbolis sertifikat tanah sebanyak delapan bidang. Terdiri 2 bidang kegiatan pendaftaran sertifikat rutin, 2 bidang sertifikat BMN atas nama Kementerian PUPR dan Kementerian Agama, 2 bidang sertifikat wakaf, 1 bidang sertifikat badan hukum dan 1 sertifikat aset Pemkab Kebumen. (ori)



Topik Kebumen

Baca juga berita Lainnya:

Tingkatkan Efisiensi Petani, PLN Berikan Bantuan Pompa Air Listrik Untuk Aliri Lahan Pertanian

Sabtu, 25 Juni 2022 - 12:36
Lihat Berita

Ini Penyebab Dua Jamaah Kebumen Tertunda Berangkat Haji

Jumat, 24 Juni 2022 - 09:03
Lihat Berita

Dua Calon Haji Asal Kebumen Positif Covid-19, Tertunda Keberangkatannya, Ini Nasibnya

Kamis, 23 Juni 2022 - 09:35
Lihat Berita

Sidang Paripurna DPRD Bisa Molor Sampai Berjam-jam, Sempat Diskors Dua Kali dan Akhirnya Ditunda

Selasa, 21 Juni 2022 - 14:25
Lihat Berita

Mulok Bahasa Jawa dalam Kurikulum Merdeka

Selasa, 14 Juni 2022 - 15:51
Lihat Berita

“Samson” Jadi Solusi Bayar Pajak Kendaraan Sambil Liburan

Selasa, 14 Juni 2022 - 08:03
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Wanita Dihipnotis di Supermarket di Purwokerto, 40 Gram Perhiasan Emas Ludes Dibawa Kabur
    Banyumas
    Rabu, 22 Juni 2022 - 12:01
  • Pamit Interview Kerja di Purwokerto, Gadis Asal Brebes Hilang Komunikasi 9 Hari, Keluarga: Sudah Mencari Kemana-Mana
    Banyumas
    Rabu, 22 Juni 2022 - 13:20
  • Ini Kronologi Gendam atau Hipnotis yang Menimpa Seorang Ibu di Sebuah Supermarket di Purwokerto
    Insiden
    Kamis, 23 Juni 2022 - 13:28
  • Exit Tol Cilacap Diganti di Sampang
    Cilacap
    Rabu, 22 Juni 2022 - 11:30
  • Sempat Difungsikan Sebagai Penginapan, Rumah Kos Dikembalikan Fungsinya Sebagai Kos-kosan
    Purwokerto
    Rabu, 22 Juni 2022 - 20:02
  • Aliran Air Kali Kota Jadi Obyek Wisata Atraksi Tubing
    Jawa Tengah
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 14:09
  • Sindikat Pelaku Curanmor Dibekuk di Banjarnegara, Ketahuan Gegara Jual Pretelan Via Medsos
    Banjarnegara
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 14:07
  • Mobil Pribadi Kesulitan Solar Subsidi di Purbalingga
    Purbalingga
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 14:04
  • 4,8 Juta Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan
    Nasional
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 13:51
  • 3.110 Orang Masuk Kategori Miskin Baru
    Cilacap
    Sabtu, 25 Juni 2022 - 13:47
    • Index Berita
    • Pemkab Banyumas
    • Ajibarang
    • Minyak Goreng
    • PNS
    • Polres Cilacap
    • Selebriti
    • ASN
    • Idul Adha
    • PLN

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen). Berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Siswi SD di Buayan, Dibacok Pemuda Saat Berangkat Sekolah
Menu Rembugan Kebumen dan BeSmart Hadir di Simper