PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas menjadi salah satu wilayah yang harus menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 11-25 Januari mendatang.
Asosiasi Penyelenggara, Atraksi dan Aktivitas Wisata (APAAW) Banyumas berharap Pemkab Banyumas tetap memperbolehkan obyek wisata (Obwis) dibuka.
Ketua APAAW Banyumas, Agus Triono mengatakan banyak orang bergantung dari obyek wisata yang jumlahnya hingga ribuan orang.
“Kalau ditutup karyawan tidak ada pemasukkan. Tidak hanya karyawan, di sini itu ada guide, pedagang, tukang parkir, pelaku UMKM yang bergantung dari obyek wisata,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan memperketat protokol kesehatan serta akan mengurangi batas pengunjung. “50 persen saja saat ini tidak pernah terpenuhi. Diturunkan lagi juga tidak masalah asal tidak ditutup,” lanjutnya.
Menurutnya hari-hari biasa pengunjung hanya 10 persen dibandingkan sebelum pandemi. Sementara Sabtu-Minggu maksimal pun hanya 30 persen.
Ia melanjutkan, obwis outdoor tak perlu ditutup karena diperkirakan minim penyebaran Covid-19. “Kalau indoor kalau memang harus ditutup tidak masalah,” tuturnya.
Namun jika pemerintah tetap melakukan penutupan, mau tidak mau pihaknya menerima keputusan tersebut.
“Ya bagaimana lagi, kalau memang harus ditutup kami harus patuh,” tuturnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn