Foto Nasrullah/Radar Banyumas
CILACAP – Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyampaikan sebuah tanki milik PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) Unit Cilacap kebakaran, Jumat (13/11) sekira pukul 19.30 WIB.
Kebakaran terjadi pada tangki dekat pintu 1 atau sebelah persis Jalan MT Haryono, Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah. Ini merupakan kebakaran kedua tahun ini setelah kejadian serupa terjadi pada Jumat 11 Juni lalu.
Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman. Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.
“Pertamina memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan,” tandasnya.
Seperti diketahui, saksi kejadian, Toha warga RT 1/5 Jalan Kuningan Lomanis menceritakan, saat itu cuaca sedang hujan deras disertai petir.
“Setelah ada petir cukup keras tiba-tiba leb, ada api dan membesar dari tanki area pintu 1 Pertamina,” ungkap Toha yang rumahnya sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran.
Warga RT 1/5 yang saat itu sedang kumpulan RT langsung pada keluar dan melihat api kebakaran. “Saat itu kami sedang kumpulan, terus pada keluar semua,” imbuh dia.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyampaikan, Pertamina saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
“Kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB terjadi di 1 buah tanki berisi produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran,” kata dia.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.(nas)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn