KEBUMEN – Sebanyak 30 anak penyandang disabilitas dan 35 orang penyandang tuna rungu tampak anggun berlenggak – lenggok mengikuti lomba modeling dalam rangka hari Disabilitas Internasional dan Hari Pahlawan. Kegiatan itu dipusatkan di Pendopo Kecamatan Kebumen, Kamis (14/11\).
Perlombaan yang dihelat Paguyuban Penyalur BPNT dan Pendamping PKH Kecamatan Kebumen dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, ini tidak hanya mata lomba modeling saja. Namun ada juga permainan tradisional yang dikuti 35 peserta, yakni diantaranya lomba makana kerupuk dan isyarat lagu kebangsaan sebanyak 42 peserta.
Kepala Dinsos PPKB Kebumen Dwi Budi Satrio, mengatakan kegiatan ini menjadi bukti bahwa wilayah Kecamatan Kebumen sudah inklusi secara sosial. Dimana, keberadaan penyandang disabilitas merupakan hal biasa dan dapat diterima keberadaannya di tengah masyarakat.
“Prinsip inklusi ini no one behind artinya tidak ada satupun yang ditinggal, kegiatan perlombaan semacam ini merupakan upaya memenuhi hak bagi penyandang disabilitas sesuai dengan keminatan mereka,”katanya disela – sela kegiatan.
Selain itu, Budi Satrio menjelaskan pihaknya meminta Pemkab Kebumen juga terus mengupayakan perbaikan sarana prasarana ruang publik yang ramah untuk kaum difabel. Seperti haknya fasilitas trotoar untuk tuna netra dan perlengkapan fasilitas untuk kaum difable.
“Ini rangkaian menuju Kebumen inklusi. Fasilitas publik yang ramah difabel seperti trotoar dan fasilitas pelayanan di kantor pemerintahan,” imbuhnya.
Dikatakanya, pemenuhan hak lain bagi difabel termasuk dalam hal pendidikan, pekerjaan hingga karir. Dimana sejauh ini beberapa sekolah telah menjadi sekolah inklusi. Pada bagian fasilitasi pekerjaan, Pemkab telah menggandeng LSM seperti USAID dalam rangka memberikan kesempatan difabel dapat berkarir.
“Memang kebanyakan dari para difabel masih takut akan bullying yang dapat diterimanya. Kami terus mengupayakan dapat memenuhi hak penyandang disabilitas, dan terutamanya kami mengajak masyarakat untuk lebih memberikan ruang kepada kaujm difable bahwa mereka juga berhak mendapatkan hal yang sama dengan masyarakat lain,” ujarnya (fur)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn