LATIHAN: Linmas latihan pengaturan lalu lintas dan baris berbaris. FIJRI/RADARMAS
SUMPIUH – Linmas Inti Kecamatan Sumpiuh mendapatkan peningkatan kapasitas untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Selain materi, linmas juga dibekali praktek.
Ada dua pelatihan yang dibimbing oleh Babinsa Koramil 10 Sumpiuh dan Bhabinkamtibmas Polsek Sumpiuh. Pelatihan tidak semenegangkan yang dibayangkan.
“Mayoritas linmas berusia tidak muda lagi. Sekali-kali diselingi dengan bercanda. Agar tidak tegang. Banyak juga peserta yang kurang konsentrasi, jadi salah mengikuti gerakan,” papar Serma Ridwani yang menjadi pelatih baris berbaris, Kamis (10/12).
Pada latihan baris berbaris, ada peserta yang ragu dalam menghitung barisan. Padahal, pada awalnya sudah tegas. Ketika diulang kembali, justru menjadi terbata.
Hal tersebut dimaklumi. Karena, linmas jarang melakukan latihan dasar baris berbaris. Serma Ridawi juga tidak menerapkan hukuman bagi yang salah. Mengingat faktor usia.
Sementara itu, Bripka Anang Nurul Huda mengisi pelatihan pengaturan lalu lintas. Pada sesi ini, peserta lebih banyak lagi yang kurang konsentrasi.
Seperti ketika seharusnya setiap gerakan dibarengi dengan meniup peluit. Peserta lupa tidak membunyikan. Hanya tangan yang digerakan.
Ternyata, kecenderungan peserta sulit mengkoordinasikan antara meniup peluit dengan gerakan tangan secara bersama. Bunyi peluit juga kurang tegas.
“Linmas perlu dibekali teknik dasar pengaturan lalu lintas. Agar ketika mengatur lalu lintas dalam suatu kegiatan tidak asal,” tutup Bripka Anang di Taman Kusuma. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn