BANJARNEGARA – Puluhan prajurit TNI Kodim 0704 Banjarnegara mengikuti pemeriksaan tes urine, Senin (17/7). Pemeriksaan yang dilakukan secara mendadak dan secara acak ini dimaksudkan untuk mengecek adanya anggota yang menggunakan narkoba.
Pasi Intel Kodim 0704 Banjarnegara Kapten Rahmun mengatakan ancaman bahaya narkoba saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini diharapkan peronil TNI bersih dari obat-obatan terlarang.
MENDADAK: Dandim 0704/Bna Letnan Kolonel Inf Bagas Gunanto A Ks saat mengikuti pemeriksaan urine, Senin (17/7)
“Totalnya ada 53 anggota yang mengikuti tes urine. Kegiatan ini untuk memeriksa seluruh anggota tentang potensi-potensi seandainya ada mereka yang menggunakan obat-obat terlarang atau narkoba,” ujarnya di sela-sela acara di Kodim 0704 Banjarnegara.
Lebih lanjut, ia menegaskan, apabila ada anggota dan jajaran di Kodim yang positif narkoba, maka yang bersangkutan akan diproses secara hukum. Bahkan, tak tanggung-tanggung yang bersangkutan bisa langsung dipecat dari keanggotaan.
Rahmun menuturkan, meski tes urine dilakukan rutin setiap triwulan, namun pelaksanaanya dilakukan mendakak. Agar hasil tes urine tersebut lebih akurat.
“Semua anggota mengetahui kalau ini kegiatan rutin, tetapi untuk hari pelaksanaan tes urine tetap rahasia dan dilakukan secara mendadak,” kata dia lagi.
Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.01 Purwokerto yang ditunjuk memeriksa urine puluhan anggota TNI, tidak ditemukan dugaan pemakaian obat-obatan terlarang.
“Meski setiap dilakukan tes urine selalu nihil, namun upaya ini akan terus dilakukan sebagai upaya memberantas narkoba di tubuh TNI,” imbuhnya. (uje)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn