Kepala Dinkes drg Hanung Wikantono
PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga telah menerima informasi terkait total vaksin yang akan diterima dalam program vaksinasi Covid-19. Pada gelombang pertama program vaksinasi, pekan depan, Kabupaten Purbalingga mendapatkan jatah 1.326 dosis vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono kepada Radarmas, akhir pekan lalu.
“Saat ini, vaksin masih ada di Pemerintah Provinis (Pemprov) Jawa Tengah. Kemungkinan akan didistribusi setelah pencanangan di tingkat Provinsi, tanggal 16 Januari mendatang,” katanya.
Dia menambahkan, vaksinasi perdana di Kabupaten Purbalingga rencananya akan digelar pada 18 Januari mendatang.
“Mudah-mudahan distribusi vaksin ke Purbalingga lancar. Jadi pada 18 Januari sudah bisa dilakukan vaksinasi pertama,” tambahnya.
Dijelaskan, nantinya distribusi vaksin akan dikirim langsung oleh tim dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah.
“Sebelumnya, sempat muncul wacana daerah mengambil sendiri vaksin. Namun, setelah dilakukan koordinasi lanjutan disepakati provinsi yang akan mengirim,” jelasnya.
Pengiriman rencananya akan dilakukan secara ketat dari Semarang, dengan pengawalan dari TNI dan Polri.
“Kami sudah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin Covid-19, baik di Rumah Sakit, Puskesmas maupun di Dinkes,” ujarnya.
Diungkapkan olehnya, jumlah penyimpanan vaksin berupa cold chain yang ada di Puskesmas berjumlah 30 unit. Sedangkan di Dinkes Kabupaten Purbalingga ada 11 unit.
“Cold Chain di Puskesmas berfungsi semua. Sedangkan, yang ada di Dinkes ada satu yang rusak,” ungkapnya.
Dia kembali menegaskan, tahap pertama penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan sesuai dengan kebijakan pusat yaitu untuk SDM Kesehatan. Orang-orang yang bekerja di ruang lingkup kesehatan.
Dia menjelaskan, ada 3.768 tenaga kesehatan (nakes), yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga.
“Setelah itu, dilanjutkan vaksinasi untuk warga yang bekerja di bidang pelayanan publik. Sebanyak 31.072 orang,” jelasnya.
Tahap selanjutnya, masyarakat rentan akan menjadi sasaran vaksinasi. Jumlahnya mencapai angka 351.280 orang. Selanjutnya yang mendapatkan kesempatan mendapatkan vaksin adalah masyarakat umum pelaku ekonomi sebanyak 136.031 orang. Serta, masyarakat rentan lainnya yakni lansia sebanyak 133.572 orang.
“Total kebutuhan vaksin multi dose di Purbalingga mencapai 1.534.009 dosis,” lanjutnya.
Hanung juga menjelaskan, rencananya tahap pertama vaksinasi Covid-19 akan berlangsung selama 15 bulan. Vaksinasi akan dilakukan secara bergiliran sesuai dengan urutan masyarakat penerima vaksin. (tya)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn