Survei. Foto Erwin
PURWOKERTO – Kegiatan pengecoran sempat terhenti selama 7 hari, karena terkendala cuaca. Pengerjaan pengecoran di Simpang Tanjung – Sidabowa Patikraja, akhirnya selesai dilaksanakan (13/3) kemarin.
Alik, PPK 2.4 Provinsi Jawa Tengah mengatakan, untuk saat ini sudah tidak ada kegiatan pengecoran lagi.
“Tanggal 13 Maret kemarin, kita benar-benar pengecoran terakhir, jadi sekarang sudah tidak ada pengecoran untuk badan jalan sendiri,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (17/3).
Dengan mengundang pihak penyelenggara jalan Kabupaten Banyumas untuk survei bersama Rabu (17/3) hari ini.
Alik menambahkan, secara teknis dan struktur rigid jalan yang dikerjakan sudah siap untuk dibuka.
“Kami memang mengundang untuk join survei bersama dengan pihak penyelenggara jalan di Kabupaten Banyumas dari Dinhub, dari Lantas dari PU Banyumas. kita menyamakan persepsi terkait dengan persiapan pembukaan lalu lintas yang ada dirigid yang kita kerjakan. Secara teoritis dan teknis, struktur kami sudah siap untuk dibuka,” tambahnya.
Dengan melihat secara menyeluruh terkait dengan bagian bangunan pelengkap jalan, maupun untuk pemarkaan dan perambuan.
“Tadi habis pembahasan kita masih ada beberapa pekerjaan yang harus kita selesaikan dalam beberapa hari kedepan, yang pertama itu adalah marka,” lanjutnya
Marka akan diselesaikan selama dua hari, pada Kamis dan Jumat besok
“Lalu untuk oprit itu alat kami sudah siap insyaAllah hari ini kami kerjakan, sehingga kendaraan bisa masuk keperkerasan rigid aman dan landai,” terangnya.
Kegiatan lain sampai dengan hari Minggu (21/3) nanti, masih ada pemasangan saluran U ditch, dari panjang total kiri dan kanan 350 meter, tersisa 70 meter.
“Nah dengan selesainya marka, aspal di oprit, maupun untuk saluran secara teknis InsyaAllah sudah aman. Tadi sudah kita sepakati bersama, insyaAllah dihari Senin udah kita buka untuk kendaraan baik dari arah Purwokerto ataupun ke arah Rawalo,” pungkasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn