ISTIMEWA
GOL: Mariano Diaz kala mencetak gol ke gawang Barcelona dalam laga El Clasico, dan mengantarkan timnya menang, kemarin.
MADRID – Sebelum duel El Clasico, Pelatih Barcelona Quique Setien sudah menganggap duel Real Madrid versus Barcelona bukanlah penentu juara La Liga. Baginya, ini hanyalah laga biasa, pertemuan away dan home.
“Ini hari penting, jika menang kami memimpin, tapi saya rasa itu tidak akan cukup,” ujar Setien sebelum laga kemarin.
Hal yang dianggap biasa oleh Setien ternyata harus dikecap pahit oleh Lionel Messi dkk. Real Madrid sukses memenangi laga ini dengan skor 2-0.
Vinicius Junior mencetak gol pada menit ke-71. Ia sukses menjebol gawang Bernd Leno usai mendapat assist dari Toni Kroos. Gol kedua dicetak pemain pengganti Mariano Diaz.
Saat Setien dan skuatnya pulang dengan kepala tertunduk, bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang kedapatan hadir di Santiago Bernabeu ikut melakukan selebrasi atas kemenangan mantan timnya tersebut.
Kekalahan itu memang membuat Barcelona terjungkal satu strip di bawah Madrid. Namun, selisih satu poin tidak membuat Setien khawatir. Baginya, kompetisi yang tinggal 12 laga ini bisa berubah setiap saat.
“Sekarang mereka [Madrid] unggul satu poin tetapi jalan masih panjang dengan banyak belokan dan kesulitan,” tutur Setien kepada Sport.
“Di babak pertama, kami berhasil mengontrol pertandingan, meski beberapa kali ceroboh dan kehilangan bola,” ujarnya.
Namun, kekalahan dari Real Madrid kemarin kian menegaskan bahwa Barca mulai payah saat melakoni laga tandang. Bagaimana tidak. Total, sudah lima laha away terakhir Barca di semua ajang diakhiri dengan kekalahan.
Namun bagi Direktur Blaugrana Guillermo Amor, kekalahan ini tidak dapat mereka terima. Baginya, permainan Los Blancos, julukan Madrid terlalu menekan para pemain.
“Mereka mendorong kami dan terus menekan dan itu menciptakan peluang peluang bagi mereka,” kata Amor kepada Movistar.
“Itu sangat merugikan kami, tetapi saya pikir mereka tidak pantas menang. Kami memang menang dalam penguasaan bola tapi Madrid lebih banyak menyerang,” tambahnya.
Ya, Barcelona memang menguasai permainan dengan 56 persen berbanding 44 persen. Namun begitu, Kapten Barcelona Lionel Messi gagal memberikan dampak dalam pertandingan El Clasico kali ini.
Dilansir dari Whoscored, La Pulga, julukan Messi hanya menendang tiga kali, dua diantaranya mengenai target, sementara satu berhasil diblok Kiper Madrid Thibout Curtois.
Kontribusi Griezmann sebagai duet Messi pun jauh dari harapan. Striker asal Prancis tersebut hanya memperoleh rating 6,4. Seolah tertular tren buruk laga tandang Barca, Griezmann juga belum membukukan shot on target untuk pertandingan away musim ini. (fin/tgr/acd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn