• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Persiapan BTS di Banyumas, Dinhub Survei Kebutuhan Real Halte
    • Warga Desak Status Winong Dievaluasi
    • Wisata di Kebumen Buka Mulai 2 Februari, Kunjungan Dibatasi
    • Akses Bawah Balkon Taman Kota Sumpiuh Diportal
    • Pembetonan Simpang Tanjung Tunggu Hasil Lab
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan
    • Transgender Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel
    • Selamati Kapolri Baru, Ganjar: Mudah-mudahan Ada Reformasi Besar
    • Ngaku Menantu Mantan Kapolri, Pasutri Tipu Rp 44,9 Miliar
    • Listrik
      April – Juni Tak Lagi Gratis, Daya 450 Volt Hanya Bayar 50 Persen
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Beri Kesempatan Alonso
    • Klopp Frustasi
    • Lampard, The End
    • Kolaborasi Vettel – Stroll
    • Zidane Segera Didepak
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Transgender Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel
    • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Rembang
    • Ngaku Menantu Mantan Kapolri, Pasutri Tipu Rp 44,9 Miliar
    • Gudang Kantor KSP di Majenang Dilalap Si Jago Merah
    • Hujan Deras Dua Jam, Jalanan Banjir
  • Features
    • Geliat 19 Jurnal UMP Terakreditasi SINTA
    • Ibu Rumah Tangga di Kebumen Dulang Rupiah dari Ternak Gecko
    • Mahasiswa UMP Serius Percepatan Penanganan Covid 19
    • Usaha Peti Mati di Masa Pandemi Covid-19, Biasanya Pesanan 20 Per Bulan, Kini Mencapai 150, Disuplai ke RS di Banyumas
    • Kredit bjb Mesra, Andalan Warga Jabar untuk Kembangkan Usaha
  • Intermezo
    • Bibi Ardiansyah Sempat Menyesal Menikahi Vanessa Angel
    • Agnez Mo Beri Sinyal Kasmaran
    • Luna Maya Pacari Berondong
    • Catherine Wilson Divonis Tujuh Bulan Penjara
    • Aurel Hermansyah Akan Tetap Gelar Pernikahan di GBK
  • Lintas Serba-serbi
    • Pakai Notaris, Wanita Asal Spanyol ini Mengaku Jika Matahari Milik Dia
    • Diberi Bantuan Sambil Diajak Selfie, Pemulung: Lu Sedekah Mau Pamer di Medsos?
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 49 Shares
Cilacap

Rekrutmen 1 Juta ASN, Antara Harapan dan Kecewa

Radar Banyumas
Rabu, 2 Desember 2020
Radar Banyumas
Rabu, 2 Desember 2020

Rekrutmen 1 Juta ASN, Antara Harapan dan Kecewa

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Rekrutmen 1 Juta ASN, Antara Harapan dan Kecewa

CILACAP – Forum GTKHNK35+ Cilacap merasa kecewa dengan wacana rekrutmen 1 juta PPPK TAHUN 2021. Pasalnya, formasi PPPK tidak mencantumkan tenaga kependidikan. Dan rencananya akan dibuka untuk umum, mulai usia 20 tahun hingga 59 tahun plus honorer sekolah-sekolah swasta.

“Padahal kami yang sudah secara nyata (de facto) mengabdi, bekerja di sekolah negeri dengan beban sebagaimana PNS dengan honor rata-rata jauh di bawah UMK untuk dikdas, dikmen rata-rata sudah UMK dalam beberapa tahun,” kata Rofiqul Mustaqim, Ketua Forum GTKHNK35+ Cilacap.

Tak Ada yang Diprioritaskan Dalam Seleksi PPPK



Rofiq melanjutkan, bahwa dikmen dulunya juga sama-sama di bawah UMK, namun sama-sama “tidak diakui” keberadaannya karena tidak memiliki SK kepala daerah, tidak bisa mengikuti seleksi ASN, yang memiliki sertifikat pendidik tidak bisa cair tunjangannya, serta tidak bisa impassing. Pihaknya pun merasa di anak tirikan.

“Bandingkan dengan honorer di swasta (GTY). Mereka berhak mendapat honor tetap dari yayasan, berkesempatan mendapat tunjangan sertifikasi hingga impassing yang honornya bisa setara dengan gaji PNS,” ujarnya.

Konon alasan pemerintah tidak mau memberikan SK (meski SK honorer) adalah terganjal PP Nomor 48 Tahun 2005 yang menyatakan larangan mengangkat tenaga honorer.

Padahal dalam hal guru menurutnya, sudah diatur secara tersendiri dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Lebih sepesifik pada pasal 29 ayat 4 bahwa: “Dalam hal terjadi kekosongan guru, Pemerintah atau pemerintah daerah wajib menyediakan guru pengganti untuk menjamin keberlanjutan proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang bersangkutan”

Kemudian kesejahteraan guru juga dijamin dalam UU tersebut dalam pasal 14 ayat 1a yang menyatakan:
“Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial”

“Maka dari situlah kami berharap bahwa dengan diangkatnya kami menjadi ASN adalah bentuk amanah dari Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,” ujar Rofiq.

Pihaknya berharap untuk diangkat menjadi PNS berdasar kemanusiaan dan apresiasi terhadap pengabdian. Meski dijawab pemerintah dengan rencana rekrut PPPK di tahun 2021 seharusnya menjadi solusi bagi honorer di sekolah-sekolah negeri seperti yang sudah disampaikan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan 2 Desember 2018.

“Maka hendaknya peluang itu diberikan khusus kepada kami honorer di sekolah negeri terutama usia 35 tahun ke atas bukan untuk swasta, karena kami telah terbukti mengabdi di sekolah negeri bertahun-tahun dan sebagai wujud solusi mengatasi honorer,” pungkasnya. (ray)

Topik Cilacap

Baca juga berita Lainnya:

Warga Desak Status Winong Dievaluasi

Rabu, 27 Januari 2021 - 17:02
Lihat Berita

Wajib Ganti Ikan Dua Kali Lipat Hukuman Bagi Pelaku Peracun Ikan

Rabu, 27 Januari 2021 - 13:40
Lihat Berita

Gudang Kantor KSP di Majenang Dilalap Si Jago Merah

Rabu, 27 Januari 2021 - 13:20
Lihat Berita

Tidak Ada Peminat, 21 Formasi CPNS dibiarkan Kosong – Cilacap Masih Butuh 24.000 CPNS

Rabu, 27 Januari 2021 - 12:16
Lihat Berita

Ventilator di RSUD Cilacap Bertambah, Ventilator Khusus Pasien Covid-19 yang Berat Penanganannya

Rabu, 27 Januari 2021 - 10:48
Lihat Berita

Jam Operasional PKL Selama PPKM Ditambah di Cilacap

Rabu, 27 Januari 2021 - 10:25
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Diberi Bantuan Sambil Diajak Selfie, Pemulung: Lu Sedekah Mau Pamer di Medsos?
    Lintas Serba-serbi
    Selasa, 26 Januari 2021 - 13:01
  • Bupati Banyumas: PPKM di Banyumas Resmi Diperpanjang Sampai 8 Februari
    Banyumas
    Minggu, 24 Januari 2021 - 11:53
  • Gelar Aksi, Puluhan Pekerja Kandang Ayam di Limpakuwus Protes, Pemilik Sebut Dimintai Uang Rp 90 Juta Oknum Kepolisian
    Insiden
    Selasa, 26 Januari 2021 - 14:38
  • Empat Gedung di UPT Logam Purbalingga Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
    Insiden
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 23:58
  • Besok Suntik Vaksin Covid-19 di Banyumas Dimulai
    Banyumas
    Minggu, 24 Januari 2021 - 15:44
  • Persiapan BTS di Banyumas, Dinhub Survei Kebutuhan Real Halte
    Purwokerto
    Rabu, 27 Januari 2021 - 17:25
  • Geliat 19 Jurnal UMP Terakreditasi SINTA
    UMP
    Rabu, 27 Januari 2021 - 17:15
  • Bibi Ardiansyah Sempat Menyesal Menikahi Vanessa Angel
    Intermezo
    Rabu, 27 Januari 2021 - 17:11
  • Warga Desak Status Winong Dievaluasi
    Cilacap
    Rabu, 27 Januari 2021 - 17:02
  • Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan
    Nasional
    Rabu, 27 Januari 2021 - 15:54
    • Index Berita
    • Meninggal Dunia
    • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    • Majenang
    • Pariwisata
    • Kebakaran
    • Sumpiuh
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Bupati Purbalingga
    • PPKM

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Wisatawan Asal Tegal Tenggelam di Pantai Rawajarit Kesugihan
Banjir di Majenang Mulai Surut, Warga Mulai Pulang dari Pengungsian