BANYUMAS – Hampir seminggu berlalu, dengan adanya fenomena yang mematikan ribuan ikan di Sungai Serayu, dampak dari adanya flushing di Waduk Mrica Banjarnegara.
Untuk memgembalikan populasi ikan di Sungai Serayu, beberapa warga sudah mendesak untuk segera dilakukannya tebar benih. Namun hal itu masih menunggu kondisi air kembali dalam keadaan normal.
Bambang Purwadi, Kabid Pengembangan Perikanan Dinkanak Banyumas mengatakan, setelah diadakannya pertemuan kembali dengan Pemda dan pengelola waduk pada Senin (11/4) kemarin, PT Indonesia Power siap menampung segala masukan dari Pemda terkait tinda lanjut penanganan ekosistem sungai serayu.
“Kita diskusi, kemarin dari Dinas Perikanan, LH, dan Asekbang, diskusi danm enampung keluhan-keluhan kita. Intinya kalau penebaran ikan, airnya harus normal dulu,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id
Tetapi Ia tidak memungkiri, saat ini terdapat beberapa pihak masyarakat yang meminta agar segera dilakukannya penebaran.
“Masyarakat banyak yang meminta segera, ada pemancing dan di desa-desa, tetapi kita juga menerima masukan. Karena terkait dengan tebar ikan, harus dikondisikan dulu, karena penebaran ikan juga punya SOP,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, ikan-ikan yang akan diprioritaskan nantinya dalam penebaran itu, yaitu ikan baceman, tawes, nilem dan pelus.
“Jenis ikan baceman yang merupakan endemik serayu, kemudian ada juga tawes, nilem, dan juga pelus. Tetapi belum ada jadwal, karena kita melihat kondisi perkembangan airnya seperti apa,” lanjunya.
Dimana secara kasarnya, menurutnya, terdapat 500 ribu hingga 1 juta benih ikan yang akan kembali ditebar di sungai serayu.
“Hitungan kasarnya, sekitar 500 ribu sampai 1 juta ekor, dan itu memang sebagai komitmen pengelola waduk, jadi nanti kita nanti hanya memnfasilitasi,” pungkasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn