• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Terdampak Kebijakan Anggaran, Gedung Dinas Baru Dindukcapil dan DPMPPTSP Belum Dianggarkan Kembali
    • Dua Bendung Irigasi di Kejawar dan Kedunggede Banyumas Diusulkan Jadi Wisata Air
    • Kasus Kematian Covid-19 di Banyumas Mulai Melandai
    • Hari Jadi Cilacap Ke-165 Tanpa Pesta
    • Jalur Cipari-Wanareja Bergelombang
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Ganjar: Belajar Tatap Muka Digelar Setelah Siswa Divaksin
    • Ada 626 Janda Baru di Kota Tegal, 169 Istri Ditalak Suaminya, Sisanya Gara-gara Ekonomi Terpuruk Kena Covid-19
    • Diduga Salah Paham, Gadis Asal Banyumas Digunduli dan Dianiaya Anak Jalanan di Pemalang
    • Kota Tegal Makin Panas, Wali Kota Lewat GNPK-RI Laporkan Wakil Wali Kota ke Polda Jateng
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Ide Raffi Ahmad, Timnas Indonesia Bersiap Melawan Selebritis FC
    • Hadapi Musim 2021, Bali United Pertahankan Komposisi Lama
    • Liga Europa: Manchester United Vs Real Sociedad, Panggung Pemain Pengganti
    • Marc Marquez: Saya Rindu Tim, Balapan, Adrenalin
    • Timnas Indonesia Berencana Ujicoba Melawan Bali United dan Persib Bandung
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Akan Ada Tersangka Baru Dalam Kasus BKK Kebumen
    • Diiming-imingi Gula, Warga Cilongok Kena Tipu Rp 660 Juta, Pelaku Karyawan BUMN Ditangkap di Magetan Jatim
    • Diduga Salah Paham, Gadis Asal Banyumas Digunduli dan Dianiaya Anak Jalanan di Pemalang
    • Kota Tegal Makin Panas, Wali Kota Lewat GNPK-RI Laporkan Wakil Wali Kota ke Polda Jateng
    • Teriak-teriak, Pura-Pura Kesurupan Saat Ditilang Ternyata Bawa Sabu
  • Features
    • Ciptakan Kampus Sehat: Rektor, Dosen dan Pegawai UMP di Vaksin
    • KB Bukopin Siap Menjadi Bintang Finansial Indonesia
    • Mahasiswa KKNT PPC UMP 095 Inisiasi Gerakan Gemar Menanam di Desa Kemojing
    • Kopi Cilacap Miliki Taste yang Berbeda
    • Karang Taruna Gunung Malang Gandeng Mahasiswa KKNT PPC UMP Sukseskan Pariwisata Gardu Pandang
  • Intermezo
    • Ide Raffi Ahmad, Timnas Indonesia Bersiap Melawan Selebritis FC
    • Ashanty Ngomong Tak Kuat Lagi, Sampai Dikabarkan Meninggal Dunia, Anang: Dirawat di RS
    • Ayus Khilaf Minta Maaf, Nissa Sabyan Belum Minta Maaf
    • Amanda Manopo Diancam Mau Dibunuh
    • Nagita Slavina Dapat Cincin Berlian Rp 3 M
  • Lintas Serba-serbi
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
    • 51 Paus Mati Terdampar, Dikuburkan Pakai Dua Eskavator
    • Siti Jainah, Janda Cianjur yang Mengaku Satu Jam Hamil, Melahirkan Mendadak
    • Keren! Desi Larasati, Ibu Muda Cantik Asal Tegal yang Berprofesi sebagai Sopir Dump Truk dan Juga Fasih Menyinden
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 184 Shares
Cilacap

Risiko Vaping Diklaim Lebih Rendah Dibanding Rokok

Radar Banyumas
Senin, 4 November 2019
Radar Banyumas
Senin, 4 November 2019

Risiko Vaping Diklaim Lebih Rendah Dibanding Rokok

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Risiko Vaping Diklaim Lebih Rendah Dibanding Rokok

EDUKASI : Komunitas vape dan seluruh vapestore di Kabupaten Cilacap menggelar Vape Talkshow tentang Vape Education di Warung Asik Cilacap, Sabtu (2/11). (NASRULLOH/RADARMAS)

Tidak Memiliki Kandungan TAR

CILACAP-Pasca Vape masuk indonesia sekitar tahun 2012, masih banyak masyarakat yang miskonsepsi akan vape. Padahal secara konsep, vaping merupakan solusi alternatif bagi perokok.

Penasehat AVI (Asosiasi Vape Indonesia), Dimasz Jeremia mengatakan, secara konsepsi, vaping menjadi solusi bagi perokok yang ingin berhenti atau ingin mengurangi konsumsi residu tembakau atau TAR (Total Aerosol Residue).

“Kita semua tahu kalau TAR ini adalah penyebab berbagai penyakit. Nah vaping ini memang nikotinnya masih ada, tetapi TARnya sudah tidak ada lagi. Jadi resikonya hanya lima persen,” ucap Dimasz saat Vape Talkshow tentang Vape Education di Warung Asik Cilacap, Sabtu (2/11) lalu.

Dimasz mengkitisi, ketika pemerintah menyatakan kalau vape memiliki resiko atau bahaya yang sama seperti rokok. Hal tersebut menurut dia pengertian yang salah, karena pemerintah belum melakukan penelitian lokal.

Karena belum ada penelitian, banyak oknum pejabat yang berprasangka atau prejudice, karena vape ini masih mengeluarkan asap dan mengandung nikotin jadi masih berbahaya.

Padahal sudah banyak penelitian yang menyebutkan, kalau nikotin itu memang menyebabkan kecanduan, tetapi tidak ada bukti yang menyebutkan kalau nikotin itu mengandung karsinogen atau zat yang menyebabkan penyakit kanker atau penyakit.

“Kalau dilakukan penelitian saya yakin hasilnya vape itu memang masih memiliki emisi atau gas buang. Tetapi emisinya masih jauh dibawah emisinya rokok,” imbuhnya.

Dia juga mengkritisi program pemerintah tentang Indonesia Bebas Asap Rokok yang ternyata tingkat keberhasilannya hanya 3 sampai 5 persen. Sisanya, 95 persen tidak berhenti merokok karena program tersebut.

Dalam menyikapi vape, kebijakan pemerintah Indonesia berbeda dengan pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang setelah melakukan penelitian, mereka lebih mendukung atau pro vape. Sejak kebijakan tersebut, Jepang mengalami penurunan orang merokok sebanyak 15 persen setiap tahunnya.

Hal tersebut yang membuat Jepang yakin kalau saat olimpiade Jepang 2020 mendatang, mereka benar-benar bisa bebas asap rokok.

“Akibatnya tingkat kesehatan masyarakat naik, dan ketergantungan masyarakat terhadap obat menurun,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut dia tidak bijak ketika pemerintah terus melakukan pengetatan terhadap vaping. Karena itu tidak berdasarkan penelitian terlebih dahulu.

“Dan di Indonesia sayangnya belum ada penelitian tentang itu,” jelasnya.

Hal lain yang dia sayangkan adalah terkait pengkategorian vape sebagai Hasil Pengelohan Tembakau Lainnya (HPTL). Karena masuk kategori HPTL, menyebabkan vape masuk Barang Kena Cukai (BKC).

Vape, dia menambahkan, tidak mengandung tembakau, tetapi vape mengandung nikotin. Nikotin memang paling murah didapatkan di tembakau. Tetapi di vape, sudah tidak ada unsur tembakau. Dan unsur nikotin yang ada di vape bukan dari tembakau.

“Oleh karena itu, saya termasuk yang tidak setuju kalau vape itu dimasukkan dalam HPTL,” tandasnya.

Perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Cilacap dari Bidang Penindakan dan Penindakan, Diki Widiantoro mengatakan, liquid vape termasuk BKC hasil tembakau jenis HPTL. Dan pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 146 tahun 2017 menyebutkan, setelah 1 Juli 2018 liquid vape wajib berpita cukai.

“Ada sanksi bagi vape store yang menjual liquid vape tanpa pita cukai,” ucapnya.

Dari hasil pengecekannya, hampir semua vape store di Cilacap yang sudah memiliki plang namanya rata-rata sudah berpita cukai.

“Vape store di Cilacap yang sudah ada plang namanya rata-rata sudah berpita cukai,” tandasnya.

Meski diiringi hujan deras, itu tidak menyurutkan semangat para vapers di cilacap hadir pada acara talkshow tersebut. Tidak kurang dari 100 peserta dari komunitas vape Cilacap, Purwokerto, dan Kebumen hadir pada Talkshow tersebut. (nas)

Topik Cilacap

Baca juga berita Lainnya:

Hari Jadi Cilacap Ke-165 Tanpa Pesta

Kamis, 25 Februari 2021 - 13:26
Lihat Berita

Jalur Cipari-Wanareja Bergelombang

Kamis, 25 Februari 2021 - 13:25
Lihat Berita

Gelombang Tinggi Perairan Cilacap Sampai 4 Meter, Cuaca Ekstrem Berpeluang Terjadi Empat Hari ke Depan

Kamis, 25 Februari 2021 - 12:59
Lihat Berita

ASN di Cilacap Harus Siap Divaksin

Rabu, 24 Februari 2021 - 12:48
Lihat Berita

Vaksinasi Tahap Kedua di Cilacap Dimulai, Ada 7.200 Penerima Vaksin

Rabu, 24 Februari 2021 - 10:53
Lihat Berita

Mahasiswa KKNT PPC UMP 095 Inisiasi Gerakan Gemar Menanam di Desa Kemojing

Selasa, 23 Februari 2021 - 14:53
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Wisatawan Tenggelam di Curug Telu Karangsalam Baturraden, Tim SAR Masih Mencari
    Banyumas
    Senin, 22 Februari 2021 - 21:12
  • Kenalan di Medsos, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Dua Pemuda Asal Kecamatan Jatilawang, Ditangkap di Bekasi
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 14:59
  • Laka Beruntun, Truk Tronton Tabrak Mundur Empat Mobil di Kejawar Banyumas
    Banyumas
    Senin, 22 Februari 2021 - 20:06
  • Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Bantah Tak Ngantor 11 Hari Setelah Sopir dan Ajudan Ditarik, Istri Sampai Menangis Mencari Saya
    Jawa Tengah
    Selasa, 23 Februari 2021 - 10:50
  • Ponpes Zam-Zam Cilongok Terbakar, Satu Kamar Santri Ludes Terbakar
    Banyumas
    Selasa, 23 Februari 2021 - 12:12
  • Ganjar: Belajar Tatap Muka Digelar Setelah Siswa Divaksin
    Jawa Tengah
    Kamis, 25 Februari 2021 - 15:45
  • Terdampak Kebijakan Anggaran, Gedung Dinas Baru Dindukcapil dan DPMPPTSP Belum Dianggarkan Kembali
    Purwokerto
    Kamis, 25 Februari 2021 - 14:16
  • Dua Bendung Irigasi di Kejawar dan Kedunggede Banyumas Diusulkan Jadi Wisata Air
    Banyumas
    Kamis, 25 Februari 2021 - 13:29
  • Kasus Kematian Covid-19 di Banyumas Mulai Melandai
    Purwokerto
    Kamis, 25 Februari 2021 - 13:27
  • Hari Jadi Cilacap Ke-165 Tanpa Pesta
    Cilacap
    Kamis, 25 Februari 2021 - 13:26
    • Index Berita
    • Cilongok
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Ganjar Pranowo
    • Pemprov Jateng
    • Penipuan
    • Perceraian
    • Kasus Penipuan
    • Polresta Banyumas
    • BMKG

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

LTKP Indonesia Gelar Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tingkat Dasar
Warga Winong Minta DPRD Evaluasi Kebijakan Bupati