AMBRUK: TAGANA Banyumas bersama warga membantu membersihkan puing rumah ambruk. ISTIMEWA
SUMPIUH – Rumah semi permanen di Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh ambruk akibat hujan disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Sumpiuh sejak Sabtu (9/1).
Pemilik rumah adalah Ma’mun. Saat kejadian pada Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari warga RT 2 RW 1 itu sedang menginap di rumah orang tuanya.
“Hujan lebat dan angin kencang membuat pemilik rumah berinisiatif untuk mengungsi ke rumah orang tuanya. Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” jelas Koordinator TAGANA Wilayah Banyumas Timur Dasino, Minggu (10/1).
Kondisi rumah korban mengalami rusak berat. Pasalnya, atap yang terbuat dari asbes ambrol semua. Atap tidak kuat menahan beban selama diguyur hujan.
Korban baru mengetahui atap rumah rata dengan tanah ketika pulang dari rumah orang tuanya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, diperkirakan total kerugian materi mencapai Rp 40 juta.
Selain rumah rusak. Perabotan rumah tangga juga mengalami kerusakan. Sehingga, korban beserta anggota keluarganya kembali mengungsi ke rumah orang tuanya.
“Dalam proses koordinasi dengan pihak terkait untuk pendirian rumah kembali untuk korban,” imbuh Dasino.
Koordinator TAGANA Wilayah Banyumas Timur menghimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana di musim penghujan. Diantaranya dengan bergegas mengungsi. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn