KEBUMEN – Akibat korsleting listrik rumah semi permanen milik Paimin (50) warga Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele ludes terbakar, Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 07.15 WIB pagi. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu namun seisi rumah hangus terbakar kerugian ditafsir mencapai 60 juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, kejadian tersebut bermula saat tetangga korban melihat kepulan asap dari atas rumah milik Paimin. Seketika api itu menjalar ke seluruh bagian dan melahap seisi rumah.
Rumah yang berada di wilayah terpencil itu tepatnya di RT 5 RW 7 Desa Giyanti Kecamatan Rowokelw itu tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat. Saat terbakar rumah itu hanya mendapat pertolongan warga dengan cara dipadamkan secara manual. Meski tetangga dan warga sekitar telah berupaya memadamkan api minimnya air di wilayah tersebut saat musim kemarau membuat api begitu cepatnya melebar dan menghanguskan seisi rumah ukuran 7×9 meter hingga rata dengan tanah.
“Warga setempat tidak sempat menghubungi padam kebakaran, semuanya ludes bahkan hingga pukul.12.30 WIB bara api dari kayu rumah masih terlihat mengepul,” kata Imam salah satu relawan PMI saat ke lokasi kejadian memberikan bantuan.
Mengalami musibah itu Paimin beserta keluarganya saat ini mengungsi tinggal bersama orang tuanya yang tak jauh dari rumahnya yang telah menjadi abu.
“Saat ini korban sudah mengungsi ketempat orang tuanya,” kata Heru Wardoyo salah satu Staf PMI Kebumen.
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn