Ceria : Ratusan peserta terdiri dari anak-anak yatim piatu dan masing-masing wali pendamping binaan Rumah Kita Peduli Yatim Piatu, termasuk pengurus dan relawan mengikuti kegiatan “Plesir Ming Owabong”, Minggu (19/6). Foto Purwokerto Drone For Radar Banyumas
PURBALINGGA – Ratusan peserta terdiri dari anak-anak yatim piatu dan masing-masing wali pendamping binaan Rumah Kita Peduli Yatim Piatu, termasuk pengurus dan relawan mengikuti kegiatan “Plesir Ming Owabong”, Minggu (19/6).
Acara yang digelar Keluarga Besar Rumah Kita Peduli Yatim Piatu yang bersekretariat di Karangnangka, Banyumas ini didukung penuh Radar Banyumas dalam operasional dan publikasi.
Anak-anak yatim piatu belum baligh di Rumah Kita yang ikut berasal dari enam Kabupaten. Diantaranya dari Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Pemalang, Brebes.
“Kita mencoba mengumpulkan 131 anak yatim piatu dari enam kabupaten beserta masing-masing wali pendamping ke Owabong. Total dengan relawan dan pengurus sampai 255 orang yang hadir,” kata Trio Yulianto, Ketua Umum Rumah Kita Peduli Yatim Piatu.
Dijelaskannya, semua kegiatan bersifat free untuk anak yatim piatu dan pendamping. Semua kebutuhan operasional disupport oleh para donatur. Mulai dari konsumsi, perlengkapan, operasional, hingga free akses masuk dari Owabong sendiri.
Dalam pelaksanaan kemarin, anak-anak dari Kabupaten Banyumas berangkat bersama dari titik kumpul di PCW. Sementara dari luar Banyumas, langsung menuju ke Owabong. Untuk acara di Owabong juga diisi dengan pembagian donasi rutin bulanan, sekaligus tausyiyah dari Kyai Aris, Pajerukan.
Selepas acara seremonial, anak-anak juga langsung berenang dengan didampingi wali dan dalam pengawasan para relawan.
“Selain menjadi sarana silaturahim anak-anak yatim piatu, juga agar para wali pendamping berkenalan dalam keluarga besar Rumah Kita. Mereka tidak merasa sendirian “nyengkuyung” anak yatim piatu. Banyak kondisi yang sama, sehingga muncul semangat dan niat ikhlas karena Allah SWT dalam mendampinginya,” katanya.
Pimpinan Owabong melalui Manager Marketing Perumda Owabong Budi Anggoro dan Manager Operasional Abu Suratin menjelaskan, kehadiran anak-anak yatim piatu sebagai bentuk langkah nyata Owabong turut serta dalam kegiatan sosial. Anak-anak yatim piatu dipersilakan bermain di berbagai arena di Owabong.
“Ini sebagai bentuk nyata Owabong dalam kegiatan sosial. Apalagi, ini gerakan luar biasa dalam mencintai anak-anak yatim piatu dan merupakan perintah dari Allah SWT. banyak juga yang berasal dari Kabupaten Purbalingga,” ujar Owabong dalam kesempatan silaturahim kerjasama.
Setelah dari Owabong, seluruh peserta kemudian belajar ke Terra Keramik di Desa Kajongan, Bojongsari, Purbalingga. Mereka dilatih membuat celengan dari tanah liat untuk dibawa pulang.
“Anak-anak dilatih keterampilan dan kewirausahaan sebagai bekal mereka kelak untuk masa depannya. Harapannya, semoga anak-anak sukses,” kata Pemilik showroom Keramik Usaha Karya, Supriyanti. (*/Ttg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn