PURWOKERTO– Sepak bola bisa disebut olahraga rakyat. Begitu pula di Banyumas ini. Kecintaan terhadap sepak bola, termasuk kecintaan terhadap tim Persibas mesti terus dijaga dan ditumbuhkan. Persibas Radar Cup sebagai kompetisi seleksi skuad Persibas 2020 adalah salah satu upaya untuk menjaga cinta itu.
Ketua Panitia Persibas Radar Cup, Timbul mengatakan, seleksi pemain Persibas kali ini memang dibuat berbeda. Seleksi diadakan dengan konsep zonasi sebelum nanti menuju ke Stadion Satria.
“Konsep zonasi agar masyarakat bisa semakin dekat melihat bagaimana dan siapa saja yang kemungkinan mengisi skuad Persibas. Kegiatan ini merupakan seleksi awal untuk menilai bakat pemain bola di Banyumas. Tentu saja ada tim penilai yang akan menilai setiap pemain yang mengikuti seleksi ini,” ujarnya.
Timbul menambahkan, sudah saatnya sepak bola dan para pemain bola Banyumas mendapatkan panggung. “Setiap pertandingan akan diliput dan diekspose di Radar Banyumas sebagai media partner utama untuk event ini. Kita ingin kompetisi ini terkomunikasikan dengan baik,” katanya
Lebih jauh, Timbul mengatakan, kompetisi dibagi menjadi empat zona dan masuk dalam sistem grup. Semua tim diwajibkan untuk memainkan semua pemain yang ada. “Jadi tidak ada istilah pemain cadangan disini. Semua harus main,” katanya.
Dengan sistem grup, diharapkan akan terlihat progress setiap pemain yang ada. Bahkan tak menutup kemungkinan, meskipun timnya tidak lolos grup, pemain di dalam tim tersebut tetap bisa dilirik oleh tim penilai.
“Ini seleksi awal. Tidak ada batasan akan merekrut 11 pemain, 24 pemain, maupun berapa. Kita melihat yang memang memenuhi kriteria,” ujarnya. Pembentukan tim akan dilakukan seusai kompetisi ini. “Jadi setelah ini, meskipun ada 100 pemain atau lebih yang terpilih. Itu yang kemudian kita panggil ke GOR Satria untuk membentuk kerangka tim,” terangnya.
Dia berharap, seleksi yang dilakukan dengan menjemput bola ini bisa efektif dalam menjaring pemain bola berbakat Banyumas.
Sementara, Direktur Radar Banyumas Hary Agus Triono berharap, event Persibas Radar Cup ini bisa menjadi sesuatu yang positif di ranah sepak bola Banyumas.
Dia mengatakan, Radar tentu menyambut baik ide untuk memberi panggung bagi gairah sepak bola Banyumas. Radar akan berupaya memberi eksposure semaksimal mungkin agar kecintaan masyarakat terhadap bola tetap terjaga dan terus bertumbuh.
Hary menuturkan, Radar Banyumas sebelumnya pernah menggelar event sepakbola bertajuk Radar Cup hingga tujuh kali.
“Bahkan sempat menjadi salah satu ajang bergengsi waktu itu. Saya berharap, gairah kompetisi itu bisa tertular pada ajang seleksi kali ini,” ujarnya.
Hary mengatakan, dia tentu berharap pula seleksi ini bisa menjadi wadah pencarian bibit terbaik pesepakbola yang nantinya bisa mengantarkan Banyumas ke level yang lebih tinggi.
“Selain itu, menyelenggarakan event sepakbola hingga pelosok wilayah akan semakin menggairahkan para penggemar sepakbola di Banyumas,” katanya.
Bahkan, lanjutnya, tak hanya para pegiat sepakbola yang bisa merasakan dampaknya. Pihak ketiga yang akan turut mempromosikan produknya pun dapat turut serta dalam event besar ini. “Bisa jadi ajang pomosi pihak ketiga, event besar ini jangan sampai terlewatkan” tandasnya. (mhd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn