TEROMPET: Tiwi dan suami Rizaldiansah serta pejabat meniup terompet malam pergantian tahun. AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA – Malam pergantian tahun kemarin (31/1), digunakan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM untuk menyambangi masyarakat yang sedang melakukan itikaf di masjid- masjid di beberapa wilayah. Bersama sejumlah pejabat, bupati bergantian mendatangi sembari memberi bantuan makanan dan bantuan bagi takmir masjid maupun musala.
Bupati mengatakan, saat momen menjelang pergantian tahun banyak hal positif yang dilakukan warga masyarakat. Salah satunya melakukan Itikaf di masjid. Menurut pantauannya, warga masyarakat di wilayah Kabupaten Purbalingga sudah terbiasa melakukan itikaf.
“Malam hari ini saya bersama rombongan pejabat di lingkungan pemkab Purbalingga berkeliling ke sejumlah masjid. Tujuannya adalah silaturahmi sekaligus memberikan bingkisan makanan dan sejumlah bantuan bagi umat muslim yang melakukan itikaf. Sedangkan bantuan berupa uang saya serahkan kepada takmir masjid setempat untuk dapat digunakan sebaik-baiknya.” ungkapnya.
Kunjungan pertama ke masjid Baitul Mutaqin Desa Penaruban Kaligondang. Dalam kunjungannya tersebut, Tiwi diterima takmir masjid setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat.
Tiwi meminta bagi umat muslim yang sedang melaksanakan itikaf untuk turut mendokan Kabupaten Purbalingga di tahun 2020 agar lebih baik daripada tahun sebelumnya. “Kita doakan semoga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Purbaingga bisa berjalan baik dan lancar. Para pimpinan mulai tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten, kita doakan agar Allah senantiasa memberikan kekuatan mengemban tugas dengan baik,” tambahnya.
Usai mengunjungi sejumlah masjid, Tiwi menyempatkan diri singgah ke pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di rest area Masjid Cheng Hoo, Mrebet. Kemudian meninjau pos pengamanan Natal dan Tahun Baru yang berada di sisi barat alun-alun Purbalingga.
Tiwi beserta tombongan hadir di panggung malam pergantian tahun di GOR Goentoer Darjono hanya 10 menit sebelum pukul 00.00 WIB. Bersama Forkompinda, Tiwi menghitung mundur menuju detik nol di awal tahun 2020. (amr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn