ANTUSIAS : Sejumlah warga antusias mengikuti kegiatan Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam. ISTIMEWA
PURBALINGGA – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah, Desa Sumingkir menggelar rangkaian kegiatan bertajuk ‘Gema Muharram’ di Dusun Dawuhan, Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari pada Senin (10/11).
Ketua Panitia Acara Aziz Muslim menjelaskan, Gema Muharram ini dilaksanakan untuk memeriahkan Tahun Baru Hijriah sekaligus Haul Sesepuh Dusun Dawuhan Simbah Kiai Jeneng dan Simbah Kiai Perang, dua wali yang gugur di wilayah Purbalingga ketika sedang bertugas pada masa perang dulu.
Gema Muharram ini berlangsung mulai Hari Minggu hingga Senin malam dengan berbagai kegiatan yang meliputi pemotongan hewan aqiqah, khotmil Quran, santunan anak yatim, fakir, dan miskin, hingga pada puncaknya yakni pengajian akbar yang diikuti oleh sekitar 3000 jamaah dengan mengundang pembicara dari Pondok Pesantren Al Madiena, Denayar, Jombang K.H. Muhammad Nadjib Muhammad (Gus Nadjib).
Aziz menambahkan, kegiatan ini dapat terselenggara berkat dukungan dari warga dan pemerintah Desa Sumingkir. “Total terdapat 26 kambing hasil sumbangan dari 17 jamaah aqiqah warga Desa Sumingkir. Untuk santunan, dari panitia memberikan masing-masing Rp 100 ribu untuk 80 orang, sementara dari Pemdes sendiri, menyumbangkan Rp 100 ribu untuk 100 orang anak yatim, fakir dan miskin,” katanya.
Kepala Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari Tuting Haryanti pun menyatakan turut mendukung kegiatan yang sudah direncanaka sejak tahun 2017 lalu ini. “Kegiatan ini kan warga yang merencanakan, kita dari desa istilahnya hanya ikut mangayu-bagyo. Jadi, dari desa sangat mendukung acara ini,” ujar Tuting.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kita berdoa agar semoga di tahun baru Islam ini, warga Dusun Dawuhan, Desa Sumingkir bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan selalu diberkahi dan diampuni oleh Allah. Dapat terwujud masyarakat yang baldatun thayyibah,” ujar Aziz. (adv/nif)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn