Ilustrasi. Sampai hari ini Rabu (23/6), 9 calon jemaah haji Indonesia meninggal dunia di tanah suci Makkah. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
JAKARTA – Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag Akhmad Fauzin menyebutkan, ada sembilan jemaah haji yang meninggal.
Saat ini, Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M telah memasuki hari ke-19.
“Hari ini, jemaah wafat bertambah dua orang. Sehingga jumlahnya sebanyak sembilan orang,” kata Akhmad Fauzin di Jakarta, Rabu (22/6).
Dia menyebutkan kedua jemaat yang baru saja wafat adalah Suharno Muhammad Sudjin (63), Nomor Paspor C115 0241, asal kloter JKG 10 Embarkasi Jakarta Garuda.
Selanjutnya, Rochma Erviana Prastyawati (57), Nomor Paspor X109 2752, jemaah PT Goenawan Erawisata.
Akhmad Fauzin menambahkan, calon jemaah haji sakit sebanyak 151 orang, 98 orang rawat jalan, tujuh orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan delapan orang dirawat di RSAS.
Akhmad Fauzin menyebutkan, total jemaah haji reguler yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 53.830 orang. Untuk jemaah haji khusus yang telah tiba di Arab Saudi sampai hari ini sebanyak 1.745 orang.
Lebih separuh jumlah jemaah haji Indonesia saat ini berada di tanah suci untuk melakukan serangkaian ibadah haji. Akhmad Fauzin juga menyampaikan bahwa hari ini jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan sebanyak 7 kloter dari 7 embarkasi, dengan jumlah sebanyak 2.833 orang dan rincian sebagai berikut:
1. BPN: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 360 orang;
2. BTH: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 450 orang;
3. JKG: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 410 orang;
4. JKS: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 410 orang;
5. SOC: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 360 orang;
6. SUB: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 450 orang; dan
7. UPG: 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 360 orang. (esy/jpnn/ttg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn