Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19
JAKARTA – Jumlah daerah yang masuk zona oranye mengalami peningkatan. Angkanya naik jika dibandingkan sejak pertama kali penetapan zonasi risiko daerah pada 31 Mei 2020, sebanyak 166 kabupaten/kota. Namun per 25 Oktober 2020, jumlahnya bertambah mencapai 360 kabupaten/kota. Pemerintah daerah diminta serius untuk menangani hal tersebut.
“Target kita adalah seluruh kabupaten/kota berada di zona kuning dan hijau. Kita tidak boleh merasa puas di zona oranye,” tegas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Senin (2/11).
Dia juga menyoroti 54 kabupaten/kota yang selama 10 minggu berturut-turut masih berada di zona oranye. Wiku menyebut perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing. Seharusnya daerah yang kondisinya tidak berubah selama 10 minggu, perlu belajar untuk meningkatkan penanganan COVID-19.
“10 minggu bukanlah waktu yang sebentar. Untuk itu bupati dan wali kota dibantu gubernurnya, untuk bisa memperbaiki kondisi di wilayahnya. Kami menunggu 54 kabupaten/kota ini bisa berpindah ke zona kuning. Sosialisasi 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) harus terus dilakukan. Masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan,” paparnya. (rh/fin)
#Satgascovid19 #Ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
INFOGRAFIS
54 Daerah Zona Oranye:
Aceh Tengah, Asahan, Karo, Kota Pematang Siantar, Labuhan Batu, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Toba Samosir, Banyuasin, Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kota Solok, Bintan, Bogor, Demak, Grobogan, Kota Magelang, Purworejo, Sragen, Blitar, Jember, Jombang, Pandeglang, Bantul, Yogyakarta, Kulonprogo, Lombok Barat, Bulungan, Paser, Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Kota Banjarbaru, Tanah Bumbu, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Minahasa Selatan, Gowa, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Buton, Buton Tengah, Kota Bau Bau, Mamuju, Gorontalo Utara, Halmahera Utara, Kota Ternate dan Keerom.
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn