Ilustrasi SWab.
BANYUMAS – Seorang guru di SMA Negeri 1 Banyumas terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dikatakan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, Senin (26/10).
Menurut dia, guru perempuan warga Desa Kalikidang, Kecamatan Sokaraja ini tertular diduga dari suaminya. “Guru ini positif setelah sebelumnya suaminya meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia pasien meninggal ke 23,” katanya.
Waka Humas SMA Negeri 1 Banyumas, Warkim membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, suami dari guru yang berusia 49 tahun tersebut meninggal pada Jumat (23/10) lalu.
“Awalnya suaminya masuk ke rumah sakit dengan gejala seperti tipes. Lalu dari hasil swab karena berprofesi sebagai ojek online. Ternyata positif Covid-19,” katanya.
Lantaran guru tersebut merupakan orang yang kontak langsung dengan suaminya, dilakukanlah swab tes. “Hasil swabnya baru keluar kemarin dan dinyatakan positif Covid-19. Saat ini guru tersebut melakukan karantina mandiri,” tuturnya.
Mendapat kabar tersebut, sekolah saat ini melakukan Work From Home (WFH). “Kami belum PTM. Namun karena saat ini sudah berjalan, kami WFH mulai hari ini swlama tiga hari,” katanya.
Untuk selanjutnya, pihaknya akan melakukan sterilisasi sekolah dengan penyemprotan desinfektan. “Kami sudah menyurati Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan BPBD. Dan disarankan untuk melakukan sterilisasi di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn