ONLINE: Siswa tengah mengikuti pembelajaran online dari pihak sekolah.
MAJENANG – Sejumlah sekolah negeri dan swasta dari berbagai tingkatan di Kecamatan Majenang, sudah mengambil ancang-ancang untuk bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Langkah serius ini sudah dilakukan setelah ada kepastian dari pemerintah pusat yang memberikan lampu hijau untuk PTM pada Juli mendatang. “Kita sudah persiapkan semua,” ujar Kepala SD Muhammadiyah Cilopadang, Heru Tomo, Kamis (4/3) kemarin.
Beberapa persiapan tersebut adalah dengan melengkapi sarana untuk mendukung protokol kesehatan. Mulai dari tempat cuci tangan di seluruh ruang belajar, dan penataan ruang agar ada jarak diantara siswa. Demikian juga dengan pengadaan masker untuk semua guru dan murid.
“Masker sudah dari kemarin kita persiapkan setelah ada bantuan dari (Bagian) Kesra (Kesejahteraan Rakyat Setda Cilacap),” katanya.
Selain itu juga dipersiapkan jadwal secara shift atau bergantian. Hal ini mengantisipasi jika pemerintah pusat membatasi jumlah siswa yang masuk untuk mengurangi kerumunan.
Bisa saja, dalam shift ini siswa masuk hanya 3 hari dalam seminggu. Sementara sisanya belajar dari rumah.
“Model belajar secara gantian juga kita persiapkan jadwalnya,” kata dia.
Kepala SMP N 2 Majenang, Suwarno mengatakan, kalau mayoritas sekolah sudah siap dengan PTM. Terutama bagi sekolah yang sudah ditunjuk menjalankan piloting PTM oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap. “Yang ikut piloting sudah ready,” katanya.
Lampu hijau dari pemerintah pusat ini dinilai akan mengembalikan semangat belajar siswa dan wali murid. Ini karena siswa sudah bosan belajar dari rumah hingga banyak dari mereka yang justru keluyuran saat jam belajar online.
“Anak-anak justru sering main game online daripada belajar atau mengerjakan tugas dari guru,” tandasnya. (har)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn