Pelatih Arsenal Unai Emery resmi berpisah, kemarin pagi. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Arsenal di semua platform media. Spekulasi masa depan pelatih asal Spanyol di klub London Utara itu akhirnya terjawab tuntas.
LONDON – Terik matahari tak membuat Kota London berangsur sejuk. Suhu -3 derajat menyelimuti kawasan Colney, kompleks training centre Arsenal, pagi itu. Nuansa dingin tidak hanya menusuk tulang namun juga di benak para pemain The Gunners yang tengah berlatih jelang laga tandang ke Norwich City, esok hari (30/11).
Di sudut lain, teriakan Unai Emery masih terdengar memberi perintah dan arahan.
Ia memang tampak beringas. Itu karena skuatnya gagal meraih poin di malam sebelumnya.
Ya, Arsenal baru saja takluk 1-2 dari Eintracht Frankfurt pada matchday kelima Grup F Liga Eropa 2019-2020.
Kekalahan itu terasa lebih menyakitkan karena terjadi di kandang mereka sendiri, Emirates Stadium.
Di tengah sesi latihan, direktur teknis Arsenal, Raul Sanllehi langsung memanggil semua orang. Tanpa basa basi, ia mengumumkan perihal pemecatan Unai Emery di depan seluruh pemain Arsenal. Semua pemain kaget, terdiam dan tak ada interupsi.
“Pagi ini kami mengumumkan, bahwa kami sudah memutuskan untuk berpisah dengan pelatih Unai Emery dan tim pelatihnya,” bunyi pernyataan resmi Arsenal.
Selang beberapa laga, batang hidung Unai Emery tak terlihat di lapangan. “Ia langsung meninggalkan Colney, tanpa banyak memberi pesan,” tulis laman The Athletic.
Josh Kroenke mewakili pemilik Arsenal, Kroenke Sports & Entertainment berterima kasih kepada Emery atas kerja kerasnya hingga saat ini. Kroenke mendoakan agar Emery dan staf kepelatihannya meraih kesuksesan di masa depan.
“Terima kasih atas apa yang telahdi berikan Unai dan tim pelatih yang terus berjuang membuat klub kembali bersaing di tingkat yang kita semua harapkan dan minta. Kami tidak lain berharap Unai dan timnya sukses di masa depan,” ujar Kroenke, melansir dari laman resmi Arsenal, kemarin.
Ya, Unai Emery dipecat Arsenal setelah 18 bulan bertugas sebagai pelatih kepala. Tanpa tropi dan prestasi. Ia menjadi pengganti Arsene Wenger yang memilih pergi di tahun 2018.
Awal musim ini, performanya mulai menurun. Ia pun membawa Arsenal meraih sejumlah kemenangan di tujuh pertandingan terakhir mereka. Ditambah Arsenal gagal lolos ke Liga Champions karena hanya finis di peringkat 5 Liga Inggris 2018-2019.
Di sisi lain, ia pun kerap berselisih dengan sejumlah pemain. Salah satunya dengan Mesut Ozil. Hubungan pemain Jerman berdarah Turki dengan Unai Emery pada musim 2019/2020 ini sangat pelik.
Bahkan, Unai Emery beberapa waktu lalu menyatakan jika Mesut Ozil sudah tidak layak berada di skuat Arsenal lagi. Unai Emery sudah mengusirnya.
Unai pun akhirnya pergi. Pemecatan dilakukan tak sampai 24 jam setelah kekalahan dari Frankfurt.
Sang asistenz Freddie Ljungberg akan bertanggung jawab atas Arsenal untuk sementara waktu hingga pelatih baru direkrut. Beberapa pelatih yang mungkin direkrut Arsenal adalah Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino. (gie/fin/tgr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn