• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Informasi Penyekatan Keluar Masuk di Banyumas Diharapkan Menyebar ke Kota Lain di Indonesia
    • Di Perbatasan Banyumas – Kebumen, Banyak Pilih Putar Balik Ketimbang Rapid Antigen
    • Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten
    • Bansos Provinsi Dihentikan, Camat Sumpiuh: Penerima Alihkan ke PKT
    • Warung Makan, Toko Modern Patuh, Tinggal PKL Malam Harus Diawasi
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Kuota P3K di Banyumas Diusulkan 200 Orang, Untuk Guru WB SMP
    • UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb
    • Listyo Tinggal Dilantik
    • Pamer ‘Manuk’ Usai Nonton Film, Pelaku Langsung Ditangkap
    • Harapan Indonesia Kepada Joe Biden
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Madrid Dipermalukan 10 Pemain Tim Divisi 3
    • Tak Akan Kecewakan Red Bull
    • Napoli Kurang Beruntung, Juventus Bawa Pulang Trofi Supercoppa Italiana
    • Neymar-Mbappe Bakal Sulit Cari Klub
    • Kematangan The Foxes, Kalahkah Chelsea 2-0
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten
    • Sopir Hilang Kosentrasi, Mobil Tabrak Pohon di Kemangkon
    • Gudang Penyimpanan Padi Milik Warga Terbakar, Ludes 1 Ton
    • “Bakul” Es Jual Obat Terlarang
    • Tamu Hotel di Purwokerto Ditemukan Meninggal
  • Features
    • UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb
    • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
    • Cerita Dibalik Desain Memukau yang Membalut Inovasi Epik Samsung Galaxy S21 Series 5G
    • UMP Resmi Buka Prodi Akuakultur
    • Curug Pitu Sigaluh Banjarnegara Tawarkan Wisata Keluarga dan Adrenalin
  • Intermezo
    • Polisi Setop Kasus Pesta Raffi Ahmad
    • Gisella Anastasia Isolasi Mandiri
    • Belum Juga Rampung, Fans Leslar Minta Mega Mini Series Leslar Kulepas Dengan Ikhlas Diperpanjang Episodenya
    • Nindy Ayunda Gugat Cerai
    • Maria Vania Amuk Netizen, Kerap Tampil Seksi Orangtuanya Tanggung Dosa
  • Lintas Serba-serbi
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

Pendidikan

Seleksi PPPK Siap Digelar 2021

Radar Banyumas
Selasa, 24 November 2020
Radar Banyumas
Selasa, 24 November 2020

Seleksi PPPK Siap Digelar 2021

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Seleksi PPPK Siap Digelar 2021


Ilustrasi PPPK

JAKARTA – Pemerintah secara resmi akan membuka seleksi terbuka pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk formasi guru atau guru PPPK pada 2021.

Seleksi guru PPPK terbuka bagi semua guru baik berstatus guru honorer termasuk Honorer Kategori Dua (K2) atau para lulusan pendidikan profesi guru yang pada saat ini belum mengajar.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, bahwa selain untuk memenuhi kebutuhan guru yang memiliki kompetensi, diharapkan proses ini menjadi awal dari penyelesaian status para guru honorer di seluruh Tanah Air.

Beasiswa Dosen PTKI 2020 Resmi Dibuka



“Rencana proses seleksi PPPK ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang semakin besar. Saat ini diperkirakan kebutuhan tambahan tenaga pendidik di sekolah negeri adalah sekitar satu juta guru,” kata Ma’ruf melalui konferensi virtual, Senin (23/11).

Menurut Ma’ruf, sejak empat tahun terakhir jumlah guru menurun sekitar enam persen setiap tahunnya karena pensiun, dan pergantiannya tidak dapat mengejar kebutuhan jumlah guru karena meningkatnya jumlah siswa didik.

“Kekurangan guru selama ini ditutupi dengan menggunakan tenaga guru honorer. Jelas, hal ini sangat merugikan bagi para honorer,” ujarnya.

Ma’ruf menjelaskan, untuk tahap awal pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk satu juta formasi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dalam rangka menengah dan bagi mereka yang lulus seleksi tahap pertama.

Pihaknya juga memastikan, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menanggung biaya ujian seleksi guru PPPK. Dengan begitu, para guru honorer tak perlu mengeluarkan biaya untuk mengikuti seleksi.

“Semua biaya ujian seleksi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Dengan demikian, diharapkan para peserta di daerah tidak akan terhambat untuk mengikuti ujian seandainya Pemerintah Daerah memiliki keterbatasan anggaran,” terangnya.

Karena itu juga, lanjut Ma’ruf, pengumuman rencana seleksi ini dimaksudkan agar para calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik. Kemendikbud akan menyiapkan materi pembelajaran mandiri secara on-line.

“Untuk itu, calon guru diharapkan dapat manfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin agar dapat lolos ujian seleksi dengan hasil sesuai yang diharapkan,” imbuhnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memastikan, bahwa anggaran seleksi PPPK telah dipersiapkan oleh pemerintah pusat. Bahkan, satu orang guru dapat mengikuti seleksi hingga tiga kali agar dapat lolos menjadi guru P3K tanpa dikenakan biaya sama sekali.

“Jadi kalau dia gagal pada kesempatan yang pertama dia dapat belajar lagi, belajar ulang dan mengulang ujian hingga dua kali lagi. Jadi total itu bisa mengambil tiga kali tes tersebut,” kata Nadiem.

“Nantinya para pendaftar juga akan diberikan materi persiapan untuk menghadapi tes seleksi,” sambungnya.

Nadiem menyatakan, bawha akan ada satu juta guru honorer yang diangkat menjadi PPPK pada 2021. Besaran formasi itu menjadikan seleksi guru PPPK berbeda dari tahun sebelumnya.

“Jika tahun sebelumnya terbatas, di tahun 2021 ini akan berubah. Semua guru honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bisa mendaftar,” terangnya.

Untuk mencapai target satu juta guru terpenuhi, Nadiem mengajak Pemerintah Daerah agar mengajukan formasi sebanyak mungkin sesuai kebutuhannya. Sebab, dalam data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) saat ini baru masuk 174.077 formasi guru PPPK yang tersebar di 370 kabupaten, 89 kota pada 32 provinsi.

“Kita ketahui, kebutuhan kebutuhan guru ASN kita jauh lebih besar dari itu sampai satu juta. Jadi, masih ada yang harus kita tutupi antara formasi yang sudah diterima sama jumlah yang seharusnya ada,” jelasnya.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) juga telah memperpanjang jadwal pengajuan formasi dari setiap daerah hingga 31 Desember 2020.

“Pengajuan usulan formasi guru PPPK akan diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2020 melalui aplikasi e-formasi Kemenpan-RB,” kata Pelaksana tugas Deputi bidang Sumber Daya Manusia Kemenpan-RB, Teguh Widjinarko.

Teguh menuturkan, adapun persyaratan pelamar ialah guru honorer berusia 20 tahun hingga 59 tahun, atau satu tahun jelang usia pensiun untuk jabatan yang dilamar. Pihaknya akan melakukan verifikasi dan menetapkan hasil formasi berdasarkan berbagai analisis.

“Nanti Kemenpan-RB akan melakukan verifikasi dan menetapkan formasi melalui analisis jabatan, dan analisis beban kerja berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud,” tuturnya.

Teguh mengungkapkan, bahwa saat ini Kemenpan-RB tengah dalam proses perencangan sistem penerimaan soal, ujian kompetensi, dan sistem seleksi untuk calon guru PPPK.

“Perancangan ini melibatkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),” sebutnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan, bahwa guru honorer yang lolos seleksi PPPK akan menerima gaji seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Mereka akan mendapatkan gaji sebagai ASN dan tunjangan kinerja sejenisnya, sebesar Rp4.060.490 bagi guru yang menikah dan memiliki dua anak dari sisi total tunjangan kinerjanya,” kata Sri.

Sri mengatakana, bahwa anggaran penggajian guru PPPK 2021 diambil dari dana cadangan APBN. Adapun anggaran yang tersedia untuk menggaji ASN pusat maupun yang baru itu sebesar Rp1,46 triliun.

“Mekanismenya setelah formasi guru ditetapkan masing-masing kabupaten daerah, kalau sudah diangkat PPPK, dan teregistrasi di BKN, maka pembayaran gajinya melalui APBD dan kami yang akan melakukan transfer umum,” terangnya.

Menurut Sri, program ini merupakan langkah perbaikan kesejahteraan bagi guru honorer. Namun, harus dipastikan pula kualitas guru tetap dapat terjaga.

“Kita berharap kepada 1,6 juta guru yang statusnya sekarang honorer akan bisa melakukan persiapan, sehingga bisa diterima dengan kualitas sesuai dengan ujian yang akan ditetapkan,” pungkasnya. (der/fin)

Topik Pendidikan

Baca juga berita Lainnya:

Kuota P3K di Banyumas Diusulkan 200 Orang, Untuk Guru WB SMP

Jumat, 22 Januari 2021 - 14:09
Lihat Berita

Keringanan UKT PTKIN Diperpanjang

Jumat, 22 Januari 2021 - 10:53
Lihat Berita

Sebagian Siswa Alami Learning Lost Akibat PJJ

Jumat, 22 Januari 2021 - 10:42
Lihat Berita

Bantuan Pendidikan 2021 Disalurkan Maret

Kamis, 21 Januari 2021 - 11:52
Lihat Berita

Mendikbud Putuskan AN Ditunda September-Oktober

Kamis, 21 Januari 2021 - 10:25
Lihat Berita

Pembagian Kuota Guru PPPK Harus Adil

Rabu, 20 Januari 2021 - 12:58
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    Lintas Serba-serbi
    Senin, 18 Januari 2021 - 13:12
  • Keluar dan Masuk Banyumas Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Antigen
    Banyumas
    Selasa, 19 Januari 2021 - 13:49
  • Bandara JBS Purbalingga Ditarget Beroperasi Tahun Ini, Runway 30 x 1.600 Meter Selesai 100 Persen
    Purbalingga
    Selasa, 19 Januari 2021 - 10:11
  • Jalan Tembus Banjarnegara – Kebumen Diterangi Lampu Panel Solar Cell
    Banjarnegara
    Selasa, 19 Januari 2021 - 10:28
  • PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Kabar Baiknya Banyumas Tidak Masuk, Bupati: Alhamdulillah.. Banyumas Membaik
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:52
  • Informasi Penyekatan Keluar Masuk di Banyumas Diharapkan Menyebar ke Kota Lain di Indonesia
    Banyumas
    Jumat, 22 Januari 2021 - 15:50
  • Di Perbatasan Banyumas – Kebumen, Banyak Pilih Putar Balik Ketimbang Rapid Antigen
    Banyumas
    Jumat, 22 Januari 2021 - 15:43
  • Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten
    Cilacap
    Jumat, 22 Januari 2021 - 15:27
  • Bansos Provinsi Dihentikan, Camat Sumpiuh: Penerima Alihkan ke PKT
    Banyumas
    Jumat, 22 Januari 2021 - 14:47
  • Warung Makan, Toko Modern Patuh, Tinggal PKL Malam Harus Diawasi
    Banjarnegara
    Jumat, 22 Januari 2021 - 14:45
    • Index Berita
    • Kecelakaan
    • Pemprov Jabar
    • Meninggal Dunia
    • Pemkab Banyumas
    • Kebakaran
    • Ridwan Kamil
    • Pencurian
    • Sumpiuh
    • Tambak

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Penyaluran Bantuan Subsidi Gaji Guru Honorer Rendah, Serapan PEN Tak Capai 100 Persen di 2020
Hanya Satu Hari, Banyumas Hentikan PAS Tatap Muka