Sempat Difungsikan Sebagai Penginapan, Rumah Kos Dikembalikan Fungsinya Sebagai Kos-kosan

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Sempat Difungsikan Sebagai Penginapan, Rumah Kos Dikembalikan Fungsinya Sebagai Kos-kosan

ALIH FUNGSI TEMPAT KOS : Keadaan wisma yang sempat didatangi Tim gabungan pada 19 Juni lalu, Selasa (21/6). Wisma berada di tengah komplek perumahan Limas Permai. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS)

PURWOKERTO – Pasca dilakukan razia tempat kos oleh tim gabungan pada Minggu (19/6) lalu, kini Wisma Putri Ibu T bakal kembali difungsikan sebagai tempat kos. Sebelumnya, pemilik melakukan kerjasama pengelolaan atau pemanfaatan wisma dengan pihak ketiga/OYO. Sehingga tempat kos difungsikan sebagai penginapan.

Setelah dilakukan rapat yang diikuti warga Perumahan Griya Limas Permai Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara pasa Senin (20/6) malam, hasilnya, sepakat pemanfaatan wisma kembali sebagai tempat kos dengan menaati pedoman dan peraturan yang berlaku.

“Selama tenggat waktu sampai 5 Juli 2022, Wisma Ibu T tidak menerima lagi tamu laki-laki atau pasangan tidak sah. Serta akan cancel apabila sudah booking,” kata Sugeng Santosa, warga RT 5 RW 3.

Menurutnya, atas kejadian tersebut pemilik kos-kosan di Perumahan Griya Limas Permai turut terdampak.

“Berdampak pada usaha kos-kosan. Ada 400 an anak kos, dengan rumah kos-kosan sekitar 20 rumah,” paparnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus memantau aktivitas di wisma tersebut. Dan akan mengawal pelaksanaan surat kesepakatan yang telah dibuat.

“Kita pantau terus. Kita warga juga saling kontrol,” ucapnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Banyumas Setia Rahendra mengatakan, untuk kesepakatan yang telah dibuat bersama pihaknya akan turut melakukan pengawasan. Ia berharap, kos-kosan bisa digunakan sebagaimana mestinya.

“Disepakati dengan RT setempat agar difungsikan kembali ke fungsi kos-kosan, kemarin itu harian. Kedua hentikan layanan kerjasama secara online,” terangnya.

Selain itu ia juga meminta agar masyarakat turut mengawasi aktivitas kos-kosan di sekitar. Jika dirasa tidak sesuai fungsi bisa dilaporkan kepada Satpol PP.

“Kita monitor. Masyarakat juga ikut monitor,” pungkasnya. (aam).