• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Sopir Ngantuk, Xenia Masuk Sawah di Jalan Karanganyar – Bobotsari
    • Isolasi Mandiri, Satpam KPP Pratama Purbalingga Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
    • Tinggal Sendiri, Lansia di Pengadegan Purbalingga Ditemukan Tewas Membusuk
    • Warga Pagersari Diminta Segera Mengungsi Jika Hujan Deras dan Lama
    • Rumah Sokadi Terbakar Akibat Obat Nyamuk Ditaruh Diatas Lemari
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Sinovac Disuntikkan 2 Kali Selang 14 Hari, Tiga RS Rujukan Disiapkan Antisipasi Efek Samping
    • Longsor Beberapa Daerah, Ganjar Perintahkan Daerah Rawan Bencana Siaga
    • TKW Asal Jeruklegi Meninggal di Hong Kong, Jatuh dari Apartemen
    • Hasil Vaksinasi Tunggu Satu Tahun, Tumbuhkan Kekebalan, Turunkan Angka Positif
    • Viral Suara Korban SJ-182 Minta Tolong, Roy Suryo: Itu Suara Angin
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Beberapa Cabor Inginkan Penyegaran Ditubuh KONI Banyumas
    • Pochettino COVID, PSG ke Puncak
    • Resmi ke Fenerbache, Kepergian Ozil Disesalkan Legenda Arsenal
    • Tanpa Brivio, Suzuki Tak Akan Tersesat
    • Semifinal Piala Super Spanyol: Real Madrid Takluk vs Atletic Club, Madrid Fokus La Liga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Sopir Ngantuk, Xenia Masuk Sawah di Jalan Karanganyar – Bobotsari
    • Isolasi Mandiri, Satpam KPP Pratama Purbalingga Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
    • Tinggal Sendiri, Lansia di Pengadegan Purbalingga Ditemukan Tewas Membusuk
    • Rumah Sokadi Terbakar Akibat Obat Nyamuk Ditaruh Diatas Lemari
    • Lagi, Hajatan dan Lomba Burung di Purbalingga Dibubarkan Paksa
  • Features
    • UMP Resmi Buka Prodi Akuakultur
    • Curug Pitu Sigaluh Banjarnegara Tawarkan Wisata Keluarga dan Adrenalin
    • Tamr Estate Sajikan Hunian Serasa Liburan, Natural Living with Harmoni
    • Parcel Balon untuk Ucapan Seremonial
    • Minta Seekor Kambing dan Ayam, Syarat Potong Rambut Gembel Zara
  • Intermezo
    • Nagita Slavina Tidak Mau Dimadu, Nagita: Kalau Mau, Aku Mundur
    • Pemeran Mak Lampir Meninggal Karena Covid-19
    • Nikita Mirzani Donasikan Rp200 Juta Korban Bencana Alam
    • Dedy Corbuzier Kenang Syekh Ali Jaber
    • Mbak You Bantah Ramal Ganti Presiden di 2021
  • Lintas Serba-serbi
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 82 Shares
Purwokerto

Serang Tipis-Tipis di Debat Pamungkas

Radar Banyumas
Sabtu, 23 Juni 2018
Radar Banyumas
Sabtu, 23 Juni 2018

Serang Tipis-Tipis di Debat Pamungkas

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Serang Tipis-Tipis di Debat Pamungkas

PURWOKERTO– Ajang debat kedua Pilbup Banyumas nyaris berlangsung adem ayem. Baik Mardjoko ataupun Achmad Husein, yang tengah bersaing menjadi orang nomor 1 di Banyumas, tidak melakukan perdebatan sengit.

Keduanya terlihat masih saling berusaha menjaga nama baik “lawannya”. Dalam debat yang digelar di Java Heritage, kemarin, nampaknya juga belum muncul tawaran-tawaran baru.

Calon bupati Mardjoko mengawali menjawab pertanyaan panelis seputar APBD Banyumas yang tersedot untuk gaji pegawai. Hampir 70 persen dana APBD digunakan untuk gaji pegawai. Pertanyaanya ialah bagaimana Banyumas akan membangun dengan postur APBD yang seperti itu.

Menanggapi hal tersebut, Mardjoko mengatakan akan melakukan efisiensi. “APBD kita gunakan sesuai peruntukannya. Kita akan efisiensi dan pangkas yang tak berguna,” katanya. Namun tak juga didetailkan apa saja yang tak berguna itu. Dia pun menambahi, akan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membangun Banyumas.

Pasangan Mardjoko, Ifan Haryanto menambahi, saat ini PAD Banyumas baru sepertiga dari potensi yang ada. “Kita bisa memaksimalkan pajak, parkir, dan juga pajak dari hotel ataupun restoran. Semua itu belum tergarap maksimal,” katanya.

Sementara, calon bupati Achmad Husein menjawab soal tentang pembangunan yang orientasinya masih di kota. Husein sempat mengklarifikasi pertanyaan dari panelis itu. Menurut dia, dengan adanya Undang-Undang Desa, justru pembangunan kini ‘berlari’ ke desa.

Saat ini Pemkab Banyumas juga telah memberi perhatian dengan mendorong perekonomian di desa untuk bergerak lebih cepat. “Tentu saja, kami akan menguatkan Undang-Undang Desa dan melanjutkan perhatian ke desa-desa,” katanya.

Husein tak menafikan, kota masih sebagai pusat niaga, pemerintahan, ataupun pendidikan. “Secara bertahap, kita berusaha sebar pusat-pusat itu ke daerah pinggiran kota,” katanya. Pasangan Husein, Sadewo Tri Lastiono menambahi jawaban singkat untuk pertanyaan panelis. “Saya rasa semua sudah tahu, jika di kepemimpinan Pak Husein ini, jalan-jalan di desa sudah sangat banyak yang bagus-bagus dan mulus-mulus. Itu bukti pembangunan tidak berorientasi di kota saja,” kata dia.

Selain itu, sejumlah topik seperti Pariwisata, Pertanian, dan juga Pemkab Banyumas yang dinilai jarang memanfaatkan teknologi dari universitas juga sempat mengemuka.

Mardjoko mengatakan, di masa dia, Pemkab sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas seperti Unsoed dan UMP. Ada juga teknologi dari universitas yang diaplikasikan.

Tentang itu, Husein mengatakan, apa yang dilakukan di era Mardjoko terkait kerjasama dengan universitas, juga dilanjutkan olehnya. “Tak hanya dengan universitas yang ada di Purwokerto. Kita kembangkan kerjasama dengan yang lain, seperti UGM,” katanya.

Husein menambahkan, dia pun berusaha memberi kemudahan terhadap pengembangan-pengembangan yang dilakukan universitas. “Diantaranya dengan mencarikan lahan. Yang tak kalah penting ialah jangan sampai universitas yang sudah ada itu lalu meninggalkan Banyumas,” katanya.

Debat yang nyaris tanpa saling serang itu sedikit berubah saat sesi masing-masing calon wakil bupati. Awalnya ialah topik investasi dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Moderator saat membacakan pertanyaan tersebut, juga menautkan investasi dengan serapan tenaga kerja.

“Kami akan membangub kawasan industri di daerah Wangon dan Lumbir. Di sana lahannya kuran produktif. Selain itu juga dekat dengan pelabuhan Cilacap, serta akses jalan nasional, ” kata Sadewo.

Menanggapai hal tersebut, Ifan Haryanto menuding apa yang disampaikan Sadewo itu seperti mimpi. Ifan menyebutkan wilayah Wangon bukan kawasan industri sebagaimana ada dalam RTRW .

“Saya sudah cek RTRW. Wangon bukan untuk kawasan industri. Bagaimana ini, kan harus sesuai aturan tata ruang. Apa Wangon untuk TPA sampah, boleh juga?, ” kata dia.

Diserang seperti itu, Sadewo terlihat santai. “Maturnuwun mas Ifan atas masukannya. Tapi njenengan rupanya perlu mengupgrade bagaiman Banyumas saat ini,” katanya.

Sadewo mengatakan, saat ini, RTRW sedang dalam proses revisi, dan Wangon masuk kawasan kuning yang berarti bisa dikembangkan untuk kawasan industri. “Njenengan mungkin kurang mempelajari kondisi Banyumas. Sekarang RTRW sedang dalam proses revisi. Tapi ndak apa, ini mungkin karena njenengan lebih banyak tinggal di Bogor daripada Banyumas, ” kata dia.

Adapun terkait sampah, menurut Sadewo, masalah sampah saat ini menjadi “panas” karena momen politik. “Mohon maaf, persoalan sampah kalau bukan saat tahun politik tidak akan seribut sekarang. Ini tidak mungkin terjadi jika tidak saat Pilkada. Jika kita lihat utuh, apa yang terjadi di Kaliori itu bisa diselesaikan,” kata dia. (hkm/ing/dis)

TopikPilkada BanyumasPilkada Serentak Purwokerto

Baca juga berita Lainnya:

Awal Tahun 2021, Reklame Liar di Purwokerto Masih Marak, Satpol PP Belum Bisa Fokus Penertiban

Senin, 18 Januari 2021 - 12:41
Lihat Berita

Menanti Wajah Megah Terminal Bulupitu

Minggu, 17 Januari 2021 - 16:48
Lihat Berita

Data 1.490 Nakes di Banyumas Tak Bisa Dibuka, Dimungkinkan Double Input

Sabtu, 16 Januari 2021 - 10:37
Lihat Berita

GOR Dulu Baru yang Lain, Soal Penataan PKL di Banyumas

Jumat, 15 Januari 2021 - 15:29
Lihat Berita

PPKM, Bus Angkut 10 Penumpang Sudah Masuk Kategori Banyak

Jumat, 15 Januari 2021 - 14:32
Lihat Berita

Target Vaksinasi 95 Persen, Bupati Husein Pertimbangkan Sanksi Bagi yang Menolak

Jumat, 15 Januari 2021 - 14:16
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    Lintas Serba-serbi
    Senin, 18 Januari 2021 - 13:12
  • Diajukan Sejak 2013, Jembatan Permanen Pengganti Jembatan Gantung Sidabowa Masih Belum Terealisasi Juga
    Banyumas
    Kamis, 14 Januari 2021 - 14:28
  • Gempa Bumi Semalam, Warga Purbalingga Rasakan Getaran 5 Detik, Pusat Gempa Kedalaman 10 Kilometer
    Insiden
    Kamis, 14 Januari 2021 - 12:10
  • Banjir – Longsor Landa Dayeuhluhur, Wanareja, Cimanggu, dan Majenang, Jalan Nasional Sempat Tergenang
    Cilacap
    Jumat, 15 Januari 2021 - 09:47
  • Jembatan Gantung Sidabowa, Kades Karanganyar: Titik Longsoran ke Jembatan Kurang 1,5 Meter
    Banyumas
    Kamis, 14 Januari 2021 - 13:26
  • UMP Resmi Buka Prodi Akuakultur
    UMP
    Senin, 18 Januari 2021 - 18:10
  • Sopir Ngantuk, Xenia Masuk Sawah di Jalan Karanganyar – Bobotsari
    Insiden
    Senin, 18 Januari 2021 - 15:25
  • Isolasi Mandiri, Satpam KPP Pratama Purbalingga Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
    Insiden
    Senin, 18 Januari 2021 - 15:22
  • Tinggal Sendiri, Lansia di Pengadegan Purbalingga Ditemukan Tewas Membusuk
    Insiden
    Senin, 18 Januari 2021 - 15:17
  • Warga Pagersari Diminta Segera Mengungsi Jika Hujan Deras dan Lama
    Purbalingga
    Senin, 18 Januari 2021 - 15:01
    • Index Berita
    • Meninggal Dunia
    • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    • Bencana Alam
    • Kebakaran
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Bobotsari
    • Polres Purbalingga
    • Pemkab Cilacap
    • Rawan Bencana

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Saling Serobot di Perlintasan Kereta Api Makin Parah
Swafoto Bersama Paslon Bupati Banyumas Bikin Teduh