Kondisi di Bonjok, Sokawera, Somagede siang ini. Erwin/Radar .
BANYUMAS – Meluapnya sungai serayu pada hari Kamis (4/12) kemarin mengakibatkan 1.000 lebih rumah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu terendam banjir.
Wilayah yang terdampak banjir tersebut seperti Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor dengan rincian 300 rumah, Desa Kedunguter Kecamatan Banyumas 64 kepala keluarga (kk), Desa Sokawera Kecamatan Somagede pada 10 RT di dua RW dengan total hingga 600 rumah, Kemudian Desa Pegalongan kecamatan Patikraja sekitar 20 rumah terdampak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan karena Jumat (4/12) pagi ini, banjir telah surut, sebagian pengungsi pun telah kembali kerumah.
“Sebagian pengungsi sudah kembali kerumah untuk bersih-bersih rumah, karena banjirnya ini sih, kan beda dengan banjir kemarin di Kemranjen, yang inikan gede tetapi langsung surut,” kata Endro Kasi Kedaruratan BPBD Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (4/12).
Adapun yang belum surut secara keseluruhan Endro melanjutkan, terdapat di Desa Kaliori Kalibagor.
“Di Daerah Kalibagor itu, sebenarnya tinggi air mulai turun tetapi belum surut secara keseluruhan,” tambahnya.
Terkait pepenanganan, menurutnya, untuk masyarakat yang terdampak banjir tersebut diberikan bantuan sembako.
“Kemarin ada dapur umum di tiga 3 titik, itu dapur umum mandiri yang didirikan dari Desa dan Organisasi masyarakat, nah kemudian kita kemarin yang terdampak itu kita beri sembako, dan sembako didapur umum bagi yang mengungsi,” pungkasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn