BANYUMAS – Untuk meminimalisir terjadinya banjir yang sering melanda wilayah Banyumas Timur seperti Kecamatan Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas mewacanakan akan membangun empat titik kolam retensi dikawasan tersebut.
Kuat Sudarsono, Kabid SDA dan Irigasi DPU Banyumas mengatakan, untuk lokasi pembangunan keempat embun tersebut sudah diplot dimana rencana pembangunan fisik dijadwalkan tahun 2023 nanti.
“Tahun 2023 nanti yang bangun dari BBWSO, kalau kolam retensikan biasanya dibangun dihulu karena dia sebagai pengendali banjir, kalau embung biasanya dibagian hilir,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id
Selain mewacanakan adanya pembangunan kolam retensi diwilayah itu, Ia melanjutkan, juga terdapat wacana adanya pembangunan embung.
Adapun titik keempat rencana lokasi pembangunan kolam retensi tersebut yaitu, Desa Alasmalang, Desa Karangsalam, Desa Pagaralang Kecamatan Kemranjen, dan Watuagung Kecamatan Tambak.
“Untuk banjir kawasan Kemranjen Tambak Sumpiuh, kira sudah merencanakan disitu ada pembangunan empat kolam retensi. Yang di Alasamalang, karangsalam, watuagung dan juga di Pagaralang,” kata Kabul Raharjo, Sub Koordinator Pembangunan SDA DPU Banyumas.
Dimana terkait prosesnya saat ini, Ia melanjutkan, tahun ini akan di DEDkan.
“Yang empat lokasi itu salah satunya nanti kita DEDkan tahun ini, DED ini akan kita serahkan ke balai besar, penganggarannya disana, selama kita belum bisa menganggarkan disini. Jadi perencanaan disini, lahannya milik pemerintah, dokumen lingkungannya disini, kontruksinya dari balai besar,” jelasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn