KOSONG: Sidak yang dilakukan oleh Dinperindag dan Polres Purbalingga di salah satu gudang distributor minyak curah. (ADITYA/RADARMAS)
Tak Ada Pengiriman Pasokan Lagi
PURBALINGGA – Stok minyak goreng curah di Kabupaten Purbalingga mulai langka. Hal itu, membuat minyak goreng curah harganya terus melabung sejak beberapa hari terakhir.
Tercatat, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 18 ribu hingga Rp 1 ribu per liter.
Hal itu terungkap ketika Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga bersama dengan Polres Purbalingga, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di dua distributor minyak goreng curah di Purbalingga, kemarin.
Sidak dilaksanakan di CV Dua Naga di jalan S Parman dan CV Bumi Artha di Jalan Soekarno-Hatta.
Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Purbalingga Wasis mengatakan, sejak satu pekan terakhir tak ada pengiriman pasokan minyak goreng curah dari distrihutor di Jakarta atau pun Surabaya. Hal itu, berpengaruh terhadap stok minyak goreng curah di Kabupaten Purbalingga.
“Informasi dari distributor diketahui sudah tak ada lagi pasokan minyak goreng ke Purbalingga dari Surabaya atau pun Jakarta. Informasinya dari dua kota tersebut tidak bisa mengeluarkan stok minyak goreng curah ke daerah,” katanya kepada Radarmas, Selasa (29/3).
Minimnya stok yang ada di dua distributor besar tersebut, berimbas dengan langkanya stok minya goreng di pasaran. Sehingga, pembelian minyak goreng kepada konsumen dibatasi.
“Info dari distributor berapa pun stok yang ada jika dikeuarkan semua, akan habis pada hari itu juga. Jadi pembelian dibatasi agar stok tetap terjaga,” ujarnya.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn