• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Semua Kecamatan di Kebumen Akan Diperiksa Inspektorat
    • Utamakan Kekeluargaan Jangan Langsung Lapor APH
    • 11 Orang Masuk Cadangan Calon Haji Banyumas
    • Kepala BKAD Kabupaten Banyumas Agus Raharjo Berpulang
    • Survei Bencana, Cilacap Kembali Undang Tim Geologi
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • 11 Orang Masuk Cadangan Calon Haji Banyumas
    • Wow! Miyabi Akan Datang Ke Indonesia, Bersedia Lakukan Hal Ini di Hotel Jika Dibayar Rp 15 Juta
    • Begini Gejala Hewan yang Terkena PMK Menurut BRIN
    • Manteri PPPA Kecam Aksi Pengusiran Wanita Poliandri Oleh Warga
    • Gara-Gara Lapak Ganjar, Adi dan Ooq Bisa Nonton Dream Theater Gratis
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Perang Lini Tengah Timnas Indonesia Vs Timnas Thailand
    • Jadwal Timnas Indonesia Sore Hari Ini, Live RCTI dan iNews, Shin Tae-yong Yakin Kalahkan Thailand di Semifinal SEA Games 2021
    • Kejutan, Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa, Menang Adu Penalti
    • Zohri Gagal Raih Medali di Kelas 100 Meter
    • SEA Games 2021, Ini Susunan Pemain Indonesia vs Thailand
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Terdakwa Pembunuh di Sumpiuh Divonis 14 Tahun
    • Pemkab Purbalingga Kalah di Persidangan, Vonisnya Diminta Ganti Rugi Rp 310 Juta, Penggugat Masih Tidak Terima, Ini Kasusnya
    • Polri Ajukan Pencekalan Lima Tersangka Robot Trading
    • Waduh! Ruang Kelas SMP di Jember Ambruk
    • Ketagihan Menikmati Tubuh Mbak IY, MW Minta Lagi Esoknya, Tapi Berakhir Tragis
  • Features
    • Book Binding Abad ke-11, Dari Banyumas ke Mancanegara
    • Peserta UTBK-SBMPTN di Unsoed, Kurang dari Lima Persen Tidak Hadir
    • Indonesia Telat Bebaskan Lepas Masker
    • Natural, Ini Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Bibir Hitam, Begini Cara Buatnya
    • Bercinta di Kamar Mandi, Ini 3 Posisi Rekomendasinya, Pilih Mana?
  • Intermezo
    • Wow! Miyabi Akan Datang Ke Indonesia, Bersedia Lakukan Hal Ini di Hotel Jika Dibayar Rp 15 Juta
    • Miyabi Eks Bintang Porno Akan ke Jakarta, Wagub DKI Minta Masyarakat Bijak, Mujahid 212 Tolak Kedatangan Miyabi
    • Dea Onlyfans Minta Maaf ke Marshel Widianto: Pasti Dia Kecewa
    • Beredar Video Viral Ariel Tatum dan Nicholas Saputra Bermesraan di Ranjang, Netizen Bilang Pengen, Lihat Fotonya
    • Juwita Bahar Buka Pengalaman Soal Orgasme dan French Kiss
  • Lintas Serba-serbi
    • Viral! Aksi Bocah Nekat, Hadang Truk Hingga Berhenti
    • Punya Suami Dua, Wanita Ini Diusir Warga, Begini Kronologinya
    • Viral! diduga Tak Mau Antre Saat Keluar dari Pesawat, Wanita Cantik Ini Bersitegang dengan Ibu-Ibu
    • Gala Dinner Bareng Miyabi Bayar Rp 15 Juta Plus PPN 11 Persen
    • Galaxy A33 5G – Pakai 3 Cara Ini untuk Bikin Foto yang Super Fun
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
    • Catatan Dahlan Iskan
    • Catatan Azrul Ananda
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 193 Shares
Purbalingga

Sumber Air di Titik Curug Wilayah Utara Purbalingga Sudah Minim

Radar Banyumas
Selasa, 23 Juni 2020
Radar Banyumas
Selasa, 23 Juni 2020

Sumber Air di Titik Curug Wilayah Utara Purbalingga Sudah Minim

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Sumber Air di Titik Curug Wilayah Utara Purbalingga Sudah Minim

ILUSTRASI Curug Ilang Purbalingga

PURBALINGGA- Catchment Area (daerah tangkapan air) di Kabupaten Purbalingga didominasi di wilayah barat dan utara Purbalingga. Kini kondisinya dinilai mulai terpengaruh pola tanaman dan imbasnya debit air berkurang. Misalnya di wilayah Kecamatan Karangmoncol dan Rembang.

Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Perwira (PDAM, red) Riyanto melalui Kabag Teknik, Sugeng W menjelaskan, saat jajarannya cek lokasi ke beberapa titik curug di wilayah utara Purbalingga, aliran airnya sudah sangat minim. Ternyata setelah di cek lebih jauh lagi, vegetasi atau pepohonan di atas sudah sangat minim.

Baca juga:

“Jelas terlihat karena pengaruh pepohonan yang dulunya hijau dan rimbun, saat ini gersang. Ditambah musim kemarau, wilayah catchment area (tangkapan air hujan, red ) terpengaruh,” katanya, Senin (22/6).

Tak hanya itu, di lahan wlayah yang turun tangkapan airnya itu juga banyak lahan perorangan yang ditanami pohon musiman. Sehingga pohon itu tidak bisa diandalkan menjadi tangkapan air. Dampaknya sangat terasa seperti di aliran curug dan lainnya.

Namun menurutnya masih mendingan di Purbalingga, air masih tersedia meski sumbernya berkurang. Kabupaten tetangga lainnya sudah ada yang lebih memprihatinkan daripada Purbalingga.

“Kami berharap mari dijaga bersama, karena semua untuk generasi penerus kita. Kalau lingkungan terjaga dan sumber air terjaga, maka akan mampu mencukupi semua elemen masyarakat, terutama di musim kemarau mendatang,” tegasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Priyo Satmoko SH MH mengatakan, data sesuai pemetaan sebelumnya, wilayah tangkapan air ada di utara dan barat Purbalingga. Namun saat ini seiring berkembangnya kehidupan, jelas ada perubahan.

“Saya tidak tahu berapa perubahannya, namun yang jelas terpengaruh di wilayah tangkapan airnya. Karenanya, daerah itu harus dijaga dengan konservasi maupun upaya agar wilayah tangkapan itu tetap menjadi catchment area.

Beberapa wilayah tangkapan air diantaranya Kecamatan Kutasari, Bojongsari, Bobotsari dan lainnya. Karena masih adanya pohon yang menjaga keutuhan tangkapan air itu. Data yang ada di DLH masih berkisar di atas 70 persen.

Kini yang harus digencarkan yaitu semua wilayah harus membiasakan adanya biopori. Jangan sampai air ketika hujan langsung lari ke sungai, karena tidak ada resapan. Kondisi ini yang menyebabkan saat kemarau selalu kurang air.

Terobosan lainnya yaitu dibuat semacam embung. Tujuannya untuk menampung air yang ada di lokasi rawan krisis air itu. Kapasitasnya bisa besar dan di beberapa wilayah sudah ada. Kemudian dengan adanya biopori, air yang meresap nantinya dapat menjadi sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan bersama. (amr)



Topik Purbalingga

Baca juga berita Lainnya:

Utamakan Kekeluargaan Jangan Langsung Lapor APH

Kamis, 19 Mei 2022 - 21:02
Lihat Berita

Pemkab Purbalingga Kalah di Persidangan, Vonisnya Diminta Ganti Rugi Rp 310 Juta, Penggugat Masih Tidak Terima, Ini Kasusnya

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:11
Lihat Berita

Vaksin Booster di Mrebet Jauh dari Target

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:03
Lihat Berita

Dindukcapil Rekam Data Difabel ke Sekolah, Butuh Waktu Sejam Untuk Membujuk

Kamis, 19 Mei 2022 - 10:59
Lihat Berita

Museum Daerah Ditutup, Ini Penyebabnya

Kamis, 19 Mei 2022 - 09:38
Lihat Berita

Sroto Klamud Toyareja Purbalingga Jadi Wakil Jateng dalam Ajang Pesona Indonesia

Kamis, 19 Mei 2022 - 06:02
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Gara-gara Hindari Hewan Ini, Mobil Ekspedisi Terjun ke Sungai di Karanglewas
    Banyumas
    Selasa, 17 Mei 2022 - 17:28
  • Baru Nempel Langsung Cur, Aaargghhh… Simak Nih Tips Cantik dari Dokter Dina
    Visite
    Selasa, 17 Mei 2022 - 12:00
  • Kentutnya Perempuan saat Bercinta Keluar dari Organ Kewanitaan, Normalkah? Ini Kata Seksolog
    Visite
    Selasa, 17 Mei 2022 - 10:43
  • Punya Suami Dua, Wanita Ini Diusir Warga, Begini Kronologinya
    Insiden
    Selasa, 17 Mei 2022 - 18:21
  • Warga Kawunganten Tulis Kalimat Satire di Rumahnya Akibat Kecewa Karena Bantuan Pemerintah Dinilai Tidak Tepat Sasaran
    Cilacap
    Selasa, 17 Mei 2022 - 10:23
  • Semua Kecamatan di Kebumen Akan Diperiksa Inspektorat
    Kebumen
    Kamis, 19 Mei 2022 - 22:03
  • Utamakan Kekeluargaan Jangan Langsung Lapor APH
    Purbalingga
    Kamis, 19 Mei 2022 - 21:02
  • 11 Orang Masuk Cadangan Calon Haji Banyumas
    Banyumas
    Kamis, 19 Mei 2022 - 20:15
  • Kepala BKAD Kabupaten Banyumas Agus Raharjo Berpulang
    Purwokerto
    Kamis, 19 Mei 2022 - 20:05
  • Survei Bencana, Cilacap Kembali Undang Tim Geologi
    Cilacap
    Kamis, 19 Mei 2022 - 20:03
    • Index Berita
    • Airlangga Hartarto
    • Ganjar Pranowo
    • Pemkab Purbalingga
    • Bencana Alam
    • Bupati Purbalingga
    • Selebriti
    • Rawan Bencana
    • Vaksin Booster
    • Demam Berdarah

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Kegiatan Seni dan Hajatan Segera Dilonggarkan – New Normal Tak Tunggu Zero Covid
Tokoh Pendidikan Asal Desa Prigi Kecamatan Padamara, Prof Dr Soegarda Poerbakawatja Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional