KARNAVAL: Acara karnaval di Kota Lama Banyumas sebelum pandemi. Banyak agenda kalender wisata tidak terlaksana akibat kekurangan anggaran.
PURWOKERTO – Selama pandemi covid-19 dua tahun ini, membuat kalender even di Kabupaten Banyumas tidak diselenggarakan. Pasalnya, tidak bisa melangsungkan kegiatan yang bisa mengumpulkan massa.
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, kemungkinan tahun depan sama seperti dua tahun ini. Tidak ada pelaksanaan kalender even.
“Tidak ada anggaran untuk pelaksanaan kegiatan,” katanya.
Beberapa penyelenggaraan kegiatan kalender even tahun ini dilakukan virtual, ada juga yang tidak diselenggarakan.
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual seperti lomba ebeg, kesenian langka, karawitan, dalang cilik, dan macapat. Ada juga pagelaran wayang kulit, gagrag Banyumasan, dan lainnya.
Sedangkan tahun depan ada kegiatan rutin 40 kali, yang diselenggarakan kerja sama dengan Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), dikarenakan anggaran minim.
“Kegiatannya berkaitan dengan Museum Wayang Banyumas,” ujar Asis.
Dia menuturkan, kegiatan tersebut berupa pentas seni di Kecamatan Banyumas. Hal itu berkaitan untuk mendukung perkembangan kota lama Banyumas.
Selain itu, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta agar meramaikan kegiatan di Gedung Sutedja. Baik kegiatan reguler kerja sama pihak Dinporabudpar Kabupaten Banyumas dengan DKKB, maupun kegiatan dari penyewa.
“Untuk kegiatan reguler, bisa ditentukan harinya,” pungkas Asis. (ely)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn