RUSAK PARAH : Kondisi kelas di SD N 2 Ratamba Kecamatan Pejawaran yang rusak parah dan mangkrak. Karena kondisinya yang sudah memprihatinkan, pembelajaran dipindah ke ruang lain. ISTIMEWA
BANJARNEGARA – Lebih dari 100 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Banjarnegara rusak. Sebanyak 10 sekolah membutuhkan perbaikan mendesak. Tragisnya, perbaikan ini tidak bisa dilakukan karena belum teranggarkan di APBD Kabupaten untuk 2020.
“Kalau yang membutuhkan perbaikan mendesak ada sekitar 10 sekolah,” kata Kasi Sarpras Dindikpora Banjarnegara Daryono ditemui di kantornya, Rabu (4/12).
Ratusan sekolah yang memerlukan perbaikan antara lain terkait pemeliharaan ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru, relokasi sekolah, toilet, pagar keliling, paving dan juga mebeler.
“Mensikapi terkait kondisi bangunan untuk tahun 2020, APBD sudah hampir final. Kami kemarin sudah membuat nota dinas ke Bupati dengan tembusan BPBD, barang kali masih ada anggaran yang memungkinkan untuk menangani SD yang sudah benar-benar mengkhawatirkan dari sisi untuk proses belajar mengajar, bagi guru dan siswa kan sudah sangat membahayakan,” paparnya.
Sekolah tersebut antara lain SD N 1 Asinan Kalibening, SD N 2 Ratamba Pejawaran, SD N 3 Karekan, SD N 1 Suwidak. Selain itu juga SD N 2 Sidakangen yang kekurangan mebeler karena meningkatnya jumlah siswa dibandingkan tahun lalu. Karena keterbatasan mebeler meja dan kursi ini, sejumlah siswa harus belajar dengan lesehan beralaskan kardus.(drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn