CERIA: Salah satu atlet asal Banyumas menerima tali asih Rp 7,5 juta. MAHDI/RADARMAS
PURWOKERTO – Pemkab Banyumas memberikan tali asih kepada 20 atlet dan 2 pelatih asal Banyumas yang bertanding pada PON XX Papua 2021, Senin (1/11). Pembagian tali asih dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Sasana Joko Kahiman Komplek Pendopo Sipanji.
Besaran tali asih yang diberikan kepada para atlet bervariatif, tergantung medali yang didapat. Ada yang Rp 7,5 juta, Rp 5 juta, Rp 3,5 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta. Total pemkab menganggarkan Rp 60 juta.
Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan mengatakan, pada gelaran PON XX Papua 2021, Banyumas mengirimkan 20 atlet dan 2 pelatih.
Yakni satu atlet dari cabor menembak, satu atlet senam, empat atlet bola tangan, satu atlet lempar pembing, satu atlet lari 400 m, empat atlet taekwondo, tiga atlet sepak takraw, dua atlet bulutangkis dan dua atlet paralayang.
“Dari ke 20 atlet Banyumas, 9 atlet diantaranya mendapatkan medali untuk kontingen Jawa Tengah,” kata dia.
“Semua atlet yang bertanding di PON Papua mendapatkan tali asih, karena mereka adalah aset Banyumas,” imbuh Bambang.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi dan berterimakasih atas kerja keras serta perjuangan para atlet dalam PON XX Papua.
Wabup menambahkan, tali asih yang diberikan mungkin tidak sepadan dengan perjuangan.
“Kondisi memang sedang prihatin, karena anggaran terserap pandemi. Namun demikian, kita tetap berusaha memberikan sekedar tali asih, tolong ini jangan dilihat dari nilainya tetapi dilihat dari perhatian kita Pemkab Melalui KONI Banyumas,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu atlet peraih emas nomor lempar lembing, Atina Nur Kamila Intan mengucapkan terima kasih atas tali asih yang diberikan.
“Semoga kedepan lebih diperhatikan lagi lebih diayomi dalam pelatihan agar para atlit lebih bersemangat meraih prestasi,” tandasnya. (mhd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn