KERJA BAKTI: Warga kerja bakti membersihkan material longsor di Desa Pingit Lor Kecamatan Pandanarum, kemarin.
BANJARNEGARA – Hujan lebat memicu terjadinya pergerakan tanah dan tebing longsor di Desa Pingit Lor, Kecamatan Pandanarum. Akibatnya jalan penghubung antar desa ambles dan di titik yang berbeda menjebol dinding rumah penduduk.
Kades Pingit Lor, Suwito mengatakan, jalan yang ambles merupakan jalan yang menghubungkan Pingit Lor dengan Desa Lawen Kecamatan Pandanarum.
“Jalan Pingit Lor menuju Lawen ambles sekitar 25 centimeter. Sudah diuruk bersama tim relawan desa. Panjangnya kurang lebih 20 meter. Terjadi sejak malam Minggu. Karena hujan lebat dan tanah yang labil,” kata dia, Senin (24/1).
Dikatakan, saat ini telah dilaksanakan kerja bakti dan jalan sudah bisa dilalui mobil. “Kerja bakti mulai pagi, ini sedang finishing. Kemarin putus sebentar karena belum ada penanganan sementara. Cuma untuk sekarang sudah bisa lagi. Kalau kemarin masih bisa lewat, kalau bukan orang sini kan ngeri. Kalau orang sini masih berani lewat. Karena sebelah yang ambles,” jelasnya.
Selain pergerakan tanah yang membuat jalan ambles, juga terjadi talud jebol di Dusun Taman Sari Desa Pandanarum.
“Perumahan di Dusun Taman Sari ada dua rumah yang terdampak atas nama Tarmin dan Wahroni, yang terancam di atasnya. Tidak sampai mengungsi, sudah tertangani juga oleh warga. Sudah dibersihkan,” jelasnya.
Humas PMI Banjarnegara M Alwan Rifai mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi pada pukul 15.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB pada Sabtu (22/1), mengakibatkan talud dengan tinggi sekitar 10 meter dengan panjang sekitar 10 meter longsor.
Tidak ada korban jiwa, namun dinding dapur rumah Tarmin jebol. “Warga harus waspada karena intensitas hujan yang tidak menentu, yang dapat mengakibatkan tanah bergerak atau longsor dan pengguna jalan sekiranya untuk berhati-hati,” imbaunya. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn