Sejumlah pengunjung tengah asik menikmati suasana di Tamkot Ajibarang, Kamis (4/10). ALI IBRAHIM/RADARMAS
AJIBARANG – Taman Kota (Tamkot) Ajibarang kerap disalahgunakan untuk tempat pesat minuman keras (miras), terutama di malam hari. Hal ini disebabkan minimnya penerangan. Padahal peruntukkan taman tersebut, untuk bermain khususnya anak-anak.
Keberadaan Tamkot yang sering dijadikan ajang pesta miras ini mendapat tanggapan dari Ketua Paguyuban Pedagang Tamkot Ajibarang, Agustiawan. Menurut pria yang akrap disapa Wawan ini, dia sangat menyayangkan, karena kondisi tamkot masih kurang penerangan pada malam hari.
Taman yang gelap jika malam ini sering dijadikan orang-orang tak bertanggung jawab untuk minum-minuman keras. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada saja yang melakukan hal-hal tak senonoh. “Biasanya pada minum selepas Isya pasti ada, itu yang kami sayangkan,” katanya.
Menurutnya masih adanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini dapat mengganggu warga yang benar-benar memanfaatkan taman tersebut untuk bersantai. “Jelas mengganggu karena banyak anak-anak kecil, kalau ada yang berpacaran mesum sama meinum-minuman keras kan tidak baik dilihat anak-anak,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Wawan keberadaan taman hijau ini, dapat menambah pemasukan bagi warga, misalnya pemerintah menyediakan tempat khusus berjualan. Dia berharap, agar fasilitas di taman tersebut ditambah lagi, terutama penerangan.
“Karena gelap, sayang kalau taman ini pada malam hari dijadikan tempat berbuat hal tak wajar. Dan kalau tempatnya terang, tentu orang akan berpikir dua kali untuk berbuat yang tidak semestinya,” terangnya.
Camat Ajibarang Eko Heru Surono mengatakan, pihaknya sudah kerap kali melakukan sweeping di lokasi bersama dengan Satpol PP dan Polsek Ajibarang. Menurutnya orang-orang yang sering melakukan minum-minuman keras adalah pendatang.
“Rata-rata yang kami jumpai anak punk dan mereka bukan dari Ajibarnag melainkan dari luar wilayah Banyumas. Nah ini tugas kita bersama, kalau menjumpai segera tegur saja,” katanya.
Terkait lampu penerangan pihaknya saat ini tengah mengupayakan. “Untuk lampu memang sedang ada kerusakan. Sementara kami mengupayakan ke pihak pertamanan,” jelasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn