BANYUMAS – Pemkab Banyumas kembali memperpanjang status tanggap darurat COVID-19. Perpanjangan ini sudah keenam kalinya lantaran penularan virus corona dianggap belum terkendali.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, Covid belum terkendali berdasarkan hasil perhitungan dan analisis angka reproduksi efektif (Rt) dari kajian di lapangan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.
“Tidak ada yang tidak memperpanjang masa tanggap darurat. Seluruh kabupaten memperpanjang. Selain untuk melindungi diri sendiri, perpanjangan ini juga untuk melindungi orang lain seperti balita, lansia, dan orang-orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid,” katanya.
Kadinkes Banyumas, Sadiyanto mengatakan, saat ini Banyumas hingga saat ini masih masuk dalam zona kuning. “Saat ini reproduksi efektif masih berada di bawah angka satu,” katanya.
Menurut dia, di Banyumas angka orang terkonfirmasi positif masih tinggi. Bulan September menurut dia ada 253 orang terkonfirmasi positif. Sedangkan bulan Oktober ada 235 orang. “Untuk bulan November saja mulai kemarin enam orang positif Covid. Namun semua swab mandiri karena ada gejala, mereka datang sendiri ke rumah sakit,” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn