By: 
DIKELUHKAN: Spanduk bertuliskan besaran tarif parkir di kawasan Madhang Maning Park terpasang di depan Gedung Sentra Kuliner di Jalan Bung Karno, Jumat (10/6). DIMAS PRABOWO/RADARMAS
PURWOKERTO – Tarif parkir di Madhang Maning Park nampaknya menuai pertanyaan. Pasalnya, tarif parkir dikawasan itu, Rp 3.000 untuk sepeda motor, dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Seperti yang disampaikan oleh Wawan (48) warga Patikraja. Dia mengatakan, jika tarif parkir di tempat wisata, bisa jadi hal yang wajar.
“Jadi kalau misal parkir di sebelah (Menara Pandang, red), ya wajar tarif parkirnya segitu. Nah ini di Madhang Maning Park, hanya untuk kulineran, masa juga segitu,” kata dia.
Dia membandingkan dengan tarif parkir untuk pusat kuliner yang ada di Pratistha Harsa. “Kan sama saja untuk kuliner, masa yang di Madhang Maning tarifnya seperti di tempat wisata,” tuturnya.
Sebetulnya, dia tak masalah saat dirinya ditarik Rp 5.000 untuk parkir, namun harus ada dasar yang jelas untuk menarik parkir di kawasan tersebut.
Keluhan serupa dilontarkan warga Purbalingga, Indra (33) yang juga keberatan tarif parkir di Madhang Maning Park. Dia yang menggunakan sepeda motor mengaku lebih memilih makan di tempat lain yang bahkan tidak dikenakan tarif parkir.
“Ya kan kalau habis main di Menara Pandang pasti bawaannya ingin makan. Tapi karena tahu parkirnya Rp 3 ribu, ya saya pilih tempat makan yang lain,” katanya.
Menanggapi hal itu, Direktur BLUD, Yanuar Pratama mengatakan tarif itu sudah mengikuti dari Perbup No 25 tahun 2022 terkait pola tarif pelayanan.
“Jadi itulah yang menjadikan tarif parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor, dan Rp 5.000 untuk mobil,” kata dia.
Adapun, lanjut dia, untuk tarif itu, sebelum ditentukan Perbup, dari Pemda sudah melakukan kajian mengapa tarifnya segitu.
Terkait dengan tarif di Madhang Maning Park disamakan dengan tarif tempat wisata, dirinya membenarkan hal tersebut. (mhd)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn