DIANGKUT: Pengangkutan sampah residu di Hanggar Sumpiuh. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
SUMPIUH – Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Hanggar Sumpiuh mewacanakan untuk menggandeng pemulung. Langkah tersebut untuk menekan volume sampah residu yang dihasilkan.
“Sudah mulai melakukan pendekatan ke pemulung di beberapa desa di Kecamatan Sumpiuh. Pemulung diajak untuk memulung di hanggar,” kata Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Hanggar Sumpiuh Sunardi, Kamis (19/3).
Pemulung dinilai efektif untuk membantu memilah sampah di hanggar yang terletak di Kelurahan Kradenan Kecamatan Sumpiuh itu. Terutama sampah jenis plastik. Dalam mensosialisasikan, Sunardi mengatakan tidak ada perjanjian kerja antara hanggar dan pemulung. Bahwa pemulung dibebaskan memilah sampah yang masuk ke hanggar.
Sementara itu, dari hasil memilah sampah, pemulung dapat menjual sendiri ke pengepul. Atau hanggar juga bersedia membeli hasil pemilahan sampah.
“Pemulung adalah peluang untuk mengelola sampah di hanggar dalam keterbatasan tenaga pemilah,” tutur Sunardi di ruang kerjanya. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn