VAKSIN: Distribusi vaksin dan pelaksanaannya dikawal ketat oleh aparat TNI dan POLRI.
BANJARNEGARA – Vaksinasi Covid-19 ditarget selesai dalam tiga hari sejak Senin (25/1). Untuk mempercepat proses vaksinasi ini, tenaga kesehatan disuntik di tempat kerjanya masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan dilaksanakan di tempat kerjanya masing-masing. Tenaga vaksinator dari internal. Sebelumnya, telah dilaksanakan pelatihan vaksinator dan masing-masing Puskesmas mengirimkan dua orang untuk mengikuti pelatihan.
“Tapi mereka kemudian melatih teman-temannya. karena kegiatan vaksinasi tidak hanya hari ini,” ungkapnya. Nantinya juga akan dilaksanakan vaksinasi dengan sasaran selain tenaga kesehatan seperti anak sekolah dan vaksinasi imunisasai dasar.
“Prinsipnya penyuntikannya sama, intra muskular. Jadi semua nakes bisa,” jelasnya. Dengan dilaksanakan pelatihan vaksinasi on the job training, Puskesmas tidak hanya memiliki dua vaksinator.
Dalam vaksinasi yang ditarget tiga hari ini, sejumlah tenaga kesehatan tidak bisa divaksin. Antara lain lain karena menderita jantung koroner, penyakit darah seperti leukimia, diabetes yang tidak terkontrol dan tensi yang terlalu tinggi. “Itu ada di Keputusan Menteri Kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan untuk penyakit ringan seperti alergi obat akan discreening dulu. “Obatnya apa? karena kalau mereka alergi antibiotik, logikanya vaksin tidak alergi, jadinya boleh. Kalau yang sering minum obat gatal, ini kan bukan anti biotik,” terangnya. Sedangkan efek samping vaksin Covid-19 antara lain pegal di bagian yang disuntik, lemas. Namun efek samping ini tidak dirasakan oleh semua orang yang divaksin.
Aparat TNI-Polri di wilayah Kecamatan Madukara mengawal distribusi vaksin Covid-19. Pengawalan ini untuk memastikan vaksin sampai ke tujuan dengan aman. Vaksin Sinovac ini ditujukan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas di Kecamatan Madukara.
“Demi kelancaran distribusi vaksin, kami mengawal pengambilan vaksin dari gudang farmasi Kabupaten Banjarnegara,” kata anggota Koramil 14/Madukara Pelda Arif setyoko dan Serda Rujito, kemarin. Pengambilan vaksin ini melibatkan Puekesmas Madukara 1 dan Puskesmas Madukara 2.
Adapun vaksin yang untuk Puskesmas Madukara 1 sebanyak 114 dosis dan untuk Puskesmas Madukara 2 sebanyak 72 dosis.Untuk sementara, vaksin Covid-19 ini disimpan di Puskesmas 1 sambil menunggu vaksin disuntikkan. Rencananya vaksin ini digunakan khusus untuk tenaga kesehatan Puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Madukara.
Danramil 14/Madukara Kapten inf Rasto meminta agar seluruh Babinsa ikut mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19 khususnya di wilayah Koramil 14/Madukara.
“Apabila Babinsa diminta untuk membantu, agar dibantu,” tegas Danramil.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas mengatakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan ditargetkan selesai tanggal 27 Januari 2021. Dia mengatakan sasaran vaksinasi pertama yaitu tenaga kesehatan. Setelah itu TNI-Polri dan garda terdepan seteperti BPBD dan Sat Pol PP, setelah itu ASN dan masyarakat. “Vaksin nanti akan datang secara bertahap,” jelasnya. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn