JAKARTA – Sebuah tah hitam tergeletak di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Tas ini diduga berisi bom dan membuat heboh warga sekitar. Terlebih ada kabar sebuah ledakan terjadi di dekat masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa benda mencurigakan tersebut adalah sebuah tas yang berisi pakaian. Diakuinya tas tersebut memang sempat menghebohkan warga.
Namun kemudian, Tim Gegana langsung dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa benda tersebut hanya tas berisi baju.
“Laporan masyarakat ada tas tertinggal, kemudian dilaporkan kepada pihak Kepolisian,” katanya, Senin (16/12).
Kemudian pihak Kepolisian sesuai SOP bahwa memang ada temuan mencurigakan.
“Turunlah Tim Gegana ke sana untuk mengecek benda tersebut, tas ya. Kemudian dilakukan X-ray, ternyata isinya baju-baju. Sekarang sudah diamankan tas itu,” kata Yusri.
Berdasarkan foto yang beredar, sejumlah benda yang berada di dalam tas, yaitu sarung tangan putih, pet (baret) cokelat, bendera panji Secapa, dan satu strip obat.
Selain itu, Yusri juga membantah telah terjadi ledakan di sekitar Masjid Istiqlal atau Hotel Sriwijaya.
“Tidak ada ledakan di Jalan Juanda dekat Istiqlal,” katanya.
Senada, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan tak ada ledakan. Dia juga menyangkal Tim Gegana meledakan benda mencurigakan yang berisi pakaian tersebut. Dia menyebut kabar tersebut sebuah berita bohong alias hoaks.
“Hoaks,” ucap Harry.
Sementara, Kepala Protokol Humas Istiqal Abu Hurairah menuturkan benda mencurigakan itu ditemukan di antara Masjid Istiqal dan Hotel Sriwijaya. Menurutnya, temuan benda mencurigakan itu langsung dilaporkan ke kepolisian.
“Itu polisi yang meledakkan kalau ada bunyi ledakan soalnya itu sekitar satu jam lalu. Saya melihat dari jauh, saya enggak tahu bendanya apa,” tutur Abu Hurairah. (gw/fin)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn